9. Alan Rizqi

142 85 20
                                    

Pergi bukan cara terbaik untuk melampiaskan rasa kecewa
_Valerio_
.
.
.
.
.
.
Happy Reading

Bel bertanda pulang sekolah berbunyi. Ellen dengan cepat berlari menuju parkiran, takut membuat Alan lama menunggu. Disana sudah ada Alan.


"Sorry lama."

"Engga apa-apa, gue baru datang juga kok." Balas Alan.

"Jadi pergi?"

"Jadilah! Naik!" Tegas Alan.

Ellen pun naik ke motor Alan, siswa-siswi disana heboh melihat pemandangan itu. Alan melajukan motornya entah kemana, Ellen tidak tau.

Axel yang menyaksikan kejadian itu bersama Clara hanya mendengus kesal.

"Lo cemburu Ax?" Tanya Clara.

"Gue gak ada hak untuk cemburu."

"Dia pacar Lo!"

"Pacar pura-pura." Ucap Axel pasrah.

"Aelah monyet! Gue pikir benaran!" Kesal Clara.

"Kuy lah pulang!"

🥳🥳🥳

"Kita ke Danau?" Tanya Ellen saat sampai di sebuah danau, dia tidak pernah mengunjungi daerah ini sebelumnya. Alan mengangguk sambil menatap lurus ke arah Danau.

"Gue kecewa Len." Ujar Alan sendu membuat Ellen tertegun.

"Kenapa?" Tanya Ellen.

"Lo tanya kenapa? Selama ini gue diam-diam suka sama Lo. Tapi Lo gak pernah peka Len! See, sekarang Axel dengan mudahnya jadi pacar Lo! Gue kecewa sama Lo,Len! GUE MARAH SAMA DIRI GUE SENDIRI KARENA GAK PERNAH BERANI NGUNGKAPIN ITU DARI DULU!" Teriak Alan membuat Ellen menatapnya tak percaya.

"Gue gak tau!" Ujar Ellen membela diri.

"Gue kecewa Len, gue duluan!" Ujar Alan lalu pergi begitu saja meninggalkan Ellen dengan ketakutannya.

'Disini sepi, gue harus gimana? Nelfon Alfarez? Entar dia malah ngadu ke Daddy, pasti semua jadi panik, terus siapa?' Batin Ellen. Ia terisak, sampai ia menemukan orang yang tepat. Ellen dengan cepat menghubungi orang itu.

"Halo." Ujar Axel saat panggilan terhubung.

"A-axel." Ujar Ellen sedikit terisak membuat Axel langsung panik.

"Iya El, gue disini. Lo kenapa hm? " Tanya Axel panik.

"Axel, gue gak tau ini dimana, jemput gue Ax! Disini sepi, gue takut!" Ujar Ellen, tangisnya pecah.

"Oke, tenang! Gue kesana sekarang! Gue lacak lokasi dulu, Lo tenang, jangan kemana-mana!" Tegas Axel lalu memutuskan sambungan. Ellen menekuk lututnya lalu menangis.

🥳🥳🥳

"Ax, Lo mau kemana?" Tanya Clara saat melihat Axel terburu-buru.

"Gue mau jemput Ellen, kabarin anak-anak yang lain untuk kumpul di depan gang rumah Alan!" Tegas Axel.

"Kenapa?" Tanya Clara.

AXELLENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang