ˢᵉᵐᵇⁱˡᵃⁿ ᵇᵉˡᵃˢ

379 44 28
                                    

"KOK ELU SIH!"

Jiho berdiri. Tamu undangan apalagi temennya pada kaget.

"Lhoo!"

"Kak doyoung mana?!"

"Itu" tunjuknya ke arah belakang.

Jiho nabok mingyu.

"MASA IYA LAKI GUA JADI ELU SIH!"

"Yah mau gimana ho. Kan niat awal mama lu Jodohin gua sama elu" sahut mingyu.

Jiho nangis. Dia liat mamanya yang senyum liat dia. Dari gerakan mulutnya. Jiho bisa liat mama minta maaf.

"Ah bodo!! Kalo laki gua beneran lu. Hari ini gua minta cerai!" seru jiho.

"Ehhh gak bisa! Masa gua baru kawin dan di ceraiin. Jahat amat"

"Gak peduli!"

Jiho lepas kerudungnya dan milih ambil langkah lebar buat naik ke atas. Tapi di cegat sama tangan yang narik dia.

"Mau kemana?"

"Gak usah peduli!"

Tamu undangan yang di undang mandang prihatin.

Yah iya sih gak banyak. Paling yang datang cuma keluarga dan temen temen deket. Kalo resepinya baru ngundang banyak orang. Tapi yah kan malu juga kalo di bentak sama pengantinnya.

"Yaudah Jaehyun. Yuk kita ke tempat Resepsinya"

"Tapi jiho?"

"Udah gapapa. Itu nanti banyak yang ngurus"

Jaehyun nurut. Dia baru balik dari toilet. Gak tau apa apa sih sebenarnya.

Beda sama jiho yang nangis nangis di kamarnya.

"Gampang banget! Ini nikahan bukan mainan! Kak doyoung apaan sih malah jadi tamu undangan. Mingyu kenapa malah jadi laki gua! Gua gak mau sama mingyu! Mingyu punya mina" tangisnya sesenggukan.

"Ho keluar dong ho. Ayok dong keluar" rosé ngetuk pintu.

"Gak mau! Bilang sama mingyu gak usah lagi nampakin mukanya di sini!" dengusnya ngusap kasar.

"Iya enggak lagi kok. Seriusan. Ayook keluar. Lu gak kasihan sama chaeyeon yang udah make up in lu. Bisa luntur lho make up nya" jiho ngelirik kaca kamarnya. Bener apa kata rosé. Make up jiho berantakan.

Jiho narik tisu. Ngehapus air matanya.

"Buka yah. Buka dong ho"

Jiho ngedegus. Buka pintu. Rosé langsung masuk dan meluk jiho.

"Udah jangan nangis. Kita make up lagi. Ayook siap siap ke tempat Resepsinya.  Kasian tamu undangan yang udah ada di sana"

"Gak mau!"

"Ayok jiho. Jangan bikin malu mama lu. Lu bilang gak mau ngecewain tante"

"Sekarang gua yang kecewa sama mama rosé"serunya.

Rosé ngangguk." Yaudah iya. Yuk kita siap siap. Makeupnya di mobil aja yah. Keburu telat. Gak sempet lagi"

Jiho geleng. Tapi tangannya di tarik sama rosé.

Jiho mandang mina. Dan langsung dia peluk.

"Minaa!!"

"Ehhh"

"Minn! Maafin mama gua yah"

"Ehh gapapa ho gapapa"

"Min. Pasti sakit kan hati lu. Gua ceraiin mingyu. Ambil lagi gapapa. Gua gak mau sama mingyu"

𝙿𝚊𝚌𝚊𝚛  𝙿𝚒𝚗𝚓𝚊𝚖𝚊𝚗 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang