Chapter 1 : Partners

6.1K 619 60
                                    

I'm coming for you

If you come back, I could get to know you again


10 April 2011

Sunoo POV

Hari pertama aku bertemu dengannya. Saat itu masih musim pancaroba, ketika sebuah mobil van besar parkir di sebelah rumahku, mendatangkan tetangga baru dan mengubah hidupku.

Sore itu aku dan kakakku Jimin sedang memberi makan anjing kami, Jelly. Aku menamainya begitu karena dia lucu dan menggemaskan seperti jeli. Jelly agak takut dengan suara van yang nyaring sehingga dia lari masuk ke rumah. Kakakku masuk untuk mengejarnya tapi aku terdiam di tempat.

Mataku hanya fokus pada anak laki-laki seumuranku yang baru saja turun dari van tersebut. Badannya lebih tinggi dariku, dia mengenakan kaos warna merah gelap dan celana panjang hitam, rambut depannya nyaris menutupi seluruh matanya tapi dia mengibaskan rambutnya dengan jemarinya yang panjang. 

Aku memperhatikan dia berjalan dengan tegap menuju rumah barunya, saat mendekati rumah, kedua matanya tidak sengaja menatap ke arah rumahku dan sosok kecil yang sedang terpaku which is me. Saat pandangan kami bertemu, dia tersenyum sambil menundukkan badannya sedikit. Sopan sekali dia, aku pun jadi ikut melakukan hal yang sama.

Kemudian seorang wanita di sebelahnya berkata, "Wah, kamu bakal punya teman baru nih Sunghoon." sepertinya itu ibunya, dan.... waw aku langsung sudah tahu namanya. Aku menundukkan kepalaku dengan sopan kepada ibunya sekali lagi.

Tiba-tiba saja ibu dan kakakku muncul di belakangku bersama Jelly. Sepertinya mereka menyadari ada sedikit keramaian di sini. Ibuku menyapa ibunya Sunghoon dan langsung akrab. Sependengaranku, keluarga Sunghoon baru saja pindah dari Jepang, ayahnya Sunghoon seseorang yang sangat penting dan selalu berpindah negara, jadi mau tidak mau mereka sekeluarga harus ikut pindah mengikuti beliau.

Aku tidak terbiasa memulai percakapan dengan orang baru. Beda dengan ibu dan kakakku yang langsung lancar berkenalan dengan keluarga Sunghoon. Kakakku saja sudah terlihat akrab dengan kakaknya Sunghoon, siapa tadi namanya ya? Ah, Taehyung. Mereka sepertinya seumuran, ah enak sekali jadi orang yang mudah akrab.

Karena aku merasa dikucilkan, aku hanya mengelus-elus bulu Jelly sambil memberinya makan sekali lagi.

"Anjing kamu lucu, kalian mirip deh." tiba-tiba suara itu mengagetkanku. Aku menoleh mencari sumber suara. Ternyata Sunghoon, ini pertama kalinya aku mendengar suaranya. Lucu, seperti suara anak kecil pada umumnya. Beda sekali dengan postur tubuhnya.

"Nama kamu Sunoo kan?" tanya nya sekali lagi. "Ibu kamu nyebut nama itu terus sih tapi aku mau mastiin lagi, siapa tahu kamu punya nama lain, Sunshine misalnya atau Ddeonu." kata-kata dari mulutnya keluar dengan lancar, seolah dia sudah akrab denganku. 

Sunshine? Ddeonu? Ide dari mana coba panggilan seperti itu?

"Ya, aku Sunoo." jawabku pelan. Kemudian Sunghoon mengulurkan tangannya padaku, mengajak salaman. "Bagus! Sunoo, from this day on we will be partners."

Aku bingung, hah? Partners? Sepertinya istilahnya terlalu kaku untuk menjalin pertemanan di usia anak-anak. Tapi pada saat itu aku hanya mengangguk saja dan menyambut tangannya. Sunghoon duduk di sampingku dan kembali bercerita tentang dirinya sendiri.

"Aku ingin pelihara anjing juga. Anjingku yang di Jepang nggak bisa dibawa ke sini akhirnya tetanggaku yang di sana mau adopsi. Aku mau cari anjing yang sama di sini ah, terus ngasih nama yang sama juga, Gaeul."

*1(0) Ten Things ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang