Chapter 5 : Hi, Again.

2.3K 481 135
                                    

This feelings never gets old

You got me locked and I've lost all control

May 2020

Sunoo POV

"Gue mau sebut lagi ah... Yang Jungwon, Ketua OSIS ENHA. Yeeehawww!!!" aku menyoraki Jungwon di aula Student Center, tak henti-hetinya menggoda dia yang akhirnya dilantik jadi ketua OSIS Januari lalu, "Ciee sekarang class meeting ini jadi kuasa lo sepenuhnya. Ngga sia-sia ya class meeting yang semester lalu, lo totalitas banget untuk bisa sampai sini."

Jungwon hanya tersenyum manis sampai dimple yang ada di pipinya tampak semakin jelas membuat orang yang melihatnya ingin menyentuhnya. "Of coursee! I did my best!"

Heeseung tiba-tiba muncul diantara kami dan menyerahkan setumpuk kertas untuk Jungwon dan dua lembar kertas untukku. "Nih untuk pak ketos, daftar yang lo mau dari semua ekskul. Tinggal ekskulnya si Sunoo belum isi." kemudian Heeseung bicara padaku, "Jay ke mana sih? Susah banget gue cari."

"Nggak tahu, mungkin lagi ke galerinya Pak Jungkook, GCF. Maklumin aja, ekskul gue aktifnya pada di luar."

"Ahh! Ya udah, kalau gitu studio kalian pinjemin aja ke anak Teater, mereka ga ada tempat latihan hari ini, auditorium udah dipake sama anak Vocal buat final bulan depan"

"Rakus banget anak-anak vocal." protesku ke Heeseung. "Ini pasti permintaan si Yuna kan?" aku langsung sinis. Yeah, si Heeseung akhirnya pacaran sama Yuna. Ingat waktu dia ninggalin aku di kelas Desember lalu? Di hari itulah dia nembak Yuna.

"Aaah thank you my Student Manager." seru Jungwon merangkul Heeseung dengan bangga. "Nggak salah gue pilih lo buat jadi manager semua ekskul."

"Tapi lo jadi motong waktu gue buat sama Yuna ya!" keluh Heeseung.

"Tapi kan gue nggak ganggu lo waktu weekend!" kali ini Jungwon protes.

"Tapi gue nggak bisa makan siang bareng Yuna tiap istirahat!"

"Astaga Lee Heeseung, bucin sekali kau. Kalau putus jangan nangis-nangis ke gue ya!" bentak Jungwon sambil memeriksa kertas yang diberikan Heeseung tadi.

"Ngga apa-apa gue nangis ke Sunoo aja." kemudian Heeseung menggamit lenganku.

"Idih," aku langsung beranjak dari tempat melepaskan diri dari Heeseung. "Lu berdoa jangan sampe putus makanya!"

"AMEN!" Heeseung berseru. "Eh Sunuu, kalau Jay ngga ada lo aja yang isi formulirnya."

"Tapi ini harus ada tandatangan ketua ekskul. Jay lagi ngga di tempat." aku merasa nggak enak melangkahi ketua ekskul ku yang baru dilantik bulan lalu. Jay resmi menggantikan Kak Hueningkai yang sudah tiga tahun berturut-turut jadi ketua ekskul Fotografi.

"Ngga apa-apa nanti bilang aja ke Jay udah darurat, dia pasti paham," kata Jungwon. "Isi aja buruan, ini harus gue kasih ke Pembina OSIS."

"Pak Hoseok?!" kata Heeseung cukup traumatis. "Serem banget beliau. Galak banget kalau lagi diskusi buat project Sains. Gue sampe begadang benerin tugas presentasi minggu lalu."

"Elu kepinteran sih jadi debat mulu kan sama beliau" kata Jungwon yang kemudian hanya dijawab dengan tawa Heeseung. "Sunoo buruan isi, gue tunggu."

Selagi aku mengisi formulir untuk class meeting, kami mendengar suara yang memanggil nama Jungwon dengan lantang tapi merdu. "Jungwon!!"

Sumber suara datang dari lantai dua Student Center. Pemuda tampan tinggi semampai dengan lekuk bibir yang menarik, idola semua pria dan wanita di Enha. Jake Shim.

*1(0) Ten Things ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang