Chapter 21 : Encore

1.7K 321 19
                                    

If I had wings I would fly to you, even if it doesn't make sense at all

Yeah I fell in love, come kiss me, wake me up

9 February 2021

Sunoo POV

Hari ini ulang tahun Jungwon, kami merayakannya di rooftop sekolah selepas jam pelajaran terakhir. Aku membawakan cake tiramisu kesukaannya, sementara Jake membawakan hadiah dengan box yang lumayan besar. Kami tidak tahu isinya apa karena Jungwon tidak mau membukanya di sini.

Setelah melepaskan jabatannya sebagai ketua OSIS, kini hidupnya di sekolah jadi lebih bebas, apalagi semenjak pacaran. Karena circle aku dan Sunghoon sudah bercampur, Jungwon tentu saja jadi lebih sering menghabiskan waktu bersama Jake. Lalu ada Heeseung dan Ni-Ki yang semakin hari semakin terlihat akrab, walaupun aku juga sering melihat mereka suka berdebat hal-hal kecil.

Sedangkan aku lebih sering menemani Jay di studio fotografi karena  ingin menikmati masa-masa terakhir kami di ekskul itu. Ketua ekskulnya juga sudah ganti, seorang adik kelas temannya Daniel.

Fokus kami sudah berganti. Setelah puas di dunia ekskul kami lebih memikirkan soal masuk Universitas (Uni). Apakah ikut lewat LTMPT atau coba apply ke Uni luar. Jay dan Heeseung sudah memantapkan niat mereka untuk menetap di Jakarta saja, sementara aku, Ni-Ki, Jungwon dan Jake mencoba peruntungan untuk apply Uni di luar.

Karena Uni di luar pendaftarannya dibuka lebih awal, jadi kami lebih fokus mempersiapkannya sejak akhir tahun lalu. Kami baru bisa bersantai bersama saat ulang tahun Jungwon, melepas penat sekejap dari dunia akademik.

Saat itu kami sedang menikmati kue tiramisu Jungwon sambil berbincang.

"Gue fix mau pulang ke Jepang." kata Ni-Ki. "Gue kangen nenek. Lu yakin nggak mau ikut gue Hee?"

"Kenapa sih gue harus ikut?" kata Heeseung. "Kan gue udah mantap mau FK UI aja."

"Siapa tahu lo mau berubah pikiran soal ngedan------"

Heeseung menutup mulut Ni-Ki dengan suapan kue yang besar. "Lu ngomong lagi gue sodok pake sendok ya."

"Apa nih main rahasia-rahasiaan?" tanyaku curiga. Setelah melewati banyak drama di kehidupanku, aku melewatkan banyak hal tentang Heeseung. Sebenarnya aku juga sudah malas membahas masalah dia, Yuna, dan Ni-Ki. Karena tiba-tiba menguap begitu saja, dan aku tahu Heeseung tidak suka mengungkit masa lalu.

Jadi aku mencoba menikmati apa yang terjadi sekarang. Aku juga sudah mengurangi rasa sebalku ke Ni-Ki karena dia berjasa sekali selama ini, dan selalu menemani Sunghoon juga.

"Heeseung pengen sekolah dance." kata Jake singkat.

"WHAT?!" aku terkejut. Seorang bookworm dan genius brain Lee Heeseung mau sekolah dance?

"Lu ember banget ya mulutnya." tukas Heeseung ke Ni-Ki yang hanya tertawa puas sambil mengunyah kue.

"Oalah ini menjelaskan kenapa Heeseung dance nya cakep banget waktu tahun baruan kemaren." kataku. "Kok lu nggak pernah cerita lagi sih?"

"Ya karena gue nggak akan melakukannya. Gue tetap mau jadi dokter." jelas Heeseung. 

"Ya inget aja sih pesan gue. Jangan mau terjebak sama ekspektasi orang lain lalu ngorbanin impian lo." kata Ni-Ki. Tapi Heeseung tidak menjawabnya.

*1(0) Ten Things ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang