ＩＭＡＧＩＮＥ [ Takami Keigo ]

bonus Imagine 24

ꜱᴏɴɢ : ꜱᴡᴇᴀᴛᴇʀ ᴡᴇᴀᴛʜᴇʀ - ᴛʜᴇ ɴᴇɪɢʜʙᴏᴜʀʜᴏᴏᴅ

Bayangin

Keigo berjalan di pasir abu-abu yang panjang dan ditemani dengan air biru jernih. Pantai.

'kenapa aku datang kesini? Aku benci pantai.'

Kamu menyentuh lehernya begitupun dengan Keigo, sambil melemparkan ejekan satu sama lain.

Laki-laki itu menatap lekat mata (e/c)mu, kamu paham yang sedang ia pikirkan. Dia menarik lehermu lalu mencium bibirmu.

Tanpa pakaian, kalian melakukan dalam kamar. Hanya kita berdua saja disini.

Keigo menggenggam erat sweater abu-abu di tangannya. Sambil menatap air pantai yang berkejar-kejaran.

Kamu menggenggam tangan Keigo erat, dia merasakan kehangatan. Dia menelisik ke arahmu. Bernapas dengan teratur.

Keheningan kembali menyerang.
Keigo merasa kosong.
'dia sudah pergi jauh.'

Keigo mengusap pipimu lalu menekan lidahmu. Mencium mu, merasakan betapa manisnya dirimu. Mendengar detak jantungmu yang teratur.

Kembali lagi, kalian tanpa pakaian melakukannya dalam kamar, dan hanya ada kita berdua.

"Biarkan aku menggenggam mu."

Keigo memelukmu yang tergeletak di tepi pantai. Dingin. Sweater yang kamu kenakan tidak akan bisa menghangatkan mu, beberapa kali dia menggenggam tanganmu untuk menghangatkanmu. Percuma.

Keigo menatap dirimu, tidak ada napas yang bergerak teratur. Hanya kekosongan.

Kamu melihatnya, melihat Keigo berdiri ditepi pantai. Memegang sweater mu, mencium sweater mu. Kamu tersenyum tipis lalu menghilang.

Beberapa kali Keigo mengingat saat kalian bersama sampai kamu bertubuh dingin tanpa adanya kehidupan.
Terus berulang.

.
.
.
.
.
.
🥀