Sebelum memulai halu, Author mau beritahu.
Lagu di atas bisa kalian play untuk menekan feel saat membaca.
𝚂𝚘𝚗𝚐 : 𝙼𝚒𝚐𝚑𝚝*𝚄 - 𝚈𝚞𝚔𝚒 𝙷𝚊𝚢𝚊𝚜𝚑𝚒==========
BayanginTerjadi perang antara villain dan hero.
Kamu seorang hero support, quirkmu menyembuhkan luka dan yang paling besar adalah kamu bisa menghidupkan kembali nyawa makhluk hidup. Tapi, jika kamu menggunakan quirk besarmu itu, umurmu semakin pendek.
Kita belum tahu umur berapa kan jika kita meninggalkan bumi?
Saat ini suasana sudah tidak karuan, banyak pahlawan dan villain yang mati sana sini, banyak darah berceceran.
Kamu hanya bisa menyembuhkan pahlawan yang kritis.
Muncul Endeavor yang sedang menggendong laki-laki. Laki-laki itu kaku, mata kuningnya tertutup, bibirnya pucat, jaket kuningnya koyak dengan darah yang sudah menyebar. Wajahnya, wajahnya dipenuhi luka memar dan goresan.
Kamu lari menghampiri Endeavor, laki-laki itu menurunkan manusia yang dia gendong. Kamu memeluknya, menangis sejadi-jadinya.
Kamu mengingat bahwa kamu tidak diizinkan menggunakan quirk besarmu, karena umurmu belum tahu akan terpotong kapan dan bagaimana.
Kamu hanya berpikir untuk menyelamatkan laki-laki itu, kamu menengok ke Endeavor.
Endeavor paham apa yang kamu inginkan dari manik (e/c)mu, Endeavor menggeleng.
"Kumohon jangan (Y/n)."
Kamu yang mendengar jawaban itu merasa sakit, 'aku harus melakukannya.' batinmu.
Kamu meletakkan tanganmu di kepala laki-laki berambut kuning keemasan itu, kamu menarik napas lalu menutup mata.
Muncul cahaya hijau dari telapak tanganmu, Endeavor yang melihat itu pun berteriak.
"(Y/n)! Tidak! Jangan! Kita tidak mau kehilangan salah satu dari kalian."
Kamu tersenyum dalam mata yang terpejam lalu bibirmu membuka.
"Tidak apa, aku pasti masih ada."
Kamu fokus menyalurkan nyawa kepada laki-laki itu. Kamu selesai melakukannya.
1 menit
Laki-laki itu membuka mata."Kid?"
Kamu tersenyum, "Keigo..."
Keigo bangun dari pangkuanmu, dia melihatmu menatap manik (e/c)mu. Tangan kalian menggenggam satu sama lain.
"Kamu kembali Keigo... Syukurlah.." kamu tersenyum ke arahnya.
Tapi,
Tiba-tiba kamu lemas, napasmu tidak teratur, matamu sayu, kamu jatuh di dekapan Keigo."Hei, hei Kid..."
Kamu benar-benar lemas, tidak bisa menggerakan badan, berbicara-pun sudah tidak bisa. Kamu senyum kepada Keigo, senyum yang sangat manis.
Keigo memelukmu, "Baby bird, tolong jangan pergi, tolong."
Tatapanmu kosong tapi masih memberi senyuman yang hangat.
Keigo terisak, "Hei Baby bird, kenapa kamu memberi nyawa terakhirmu? Lebih baik aku yang tidak ada."
Keigo melihat wajahmu, memberikan ciuman terakhir yang lembut di bibirmu. Ya, ciuman terakhir sebelum kamu memejamkan mata untuk selamanya.
"Terima kasih." Ucap Keigo di telingamu.
Keigo menangis, hatinya seperti dihantam benda berat, Keigo masih memeluk badanmu.
"Arrrrrgghhhhhhh........" Teriak Keigo
Keigo melebarkan sayapnya, dia mengendalikan bulunya membunuh Villain dimana saja, dia seketika kuat.
Villain terbunuh semua, semua pahlawan bersorak dan mencari keberadaan Keigo.
Saat para pahlawan menemukan keberadaan Keigo, mereka langsung terkejut melihat Keigo yang sedang memeluk seorang perempuan, hati mereka sama-sama seperti dihantam benda berat.
Air mata tumpah, melihat pahlawan support yang di dekap Keigo tidak bergerak lagi, tidak bernafas lagi, tidak tersenyum hangat seperti biasa.
Semua pahlawan menunduk ke jasad perempuan itu.
"Terima kasih atas jasamu (Y/n)!" Ucap mereka kompak.
Keigo masih mendekap jasad perempuan itu, membisikkan sebuah rangkaian kata.
"Kamu selalu menghangatkan kita (Y/n), kamu yang menyembuhkan kita, kamu yang membuatku nyaman denganmu, kamu yang membuatku kembali hidup. Terima kasih. Aku akan menjaga nyawa ini."
Kecupan mendarat di rambut (h/c) milikmu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Halo...
Bagaimana?
Apa kalian menyukainya?
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE [ Takami Keigo ]
FanfictionKumpulan halu untuk kamu yang husbunya Hawks Udah bayangin dulu saja, nanti kalian nyaman kok.... Datanglah kemari jika kalian kesepian. Menunggu update? Bacalah ulang chapter, sesuai suasana hati kalian. <3 =========================== Disini author...