Jangan lupa tampar bintangnya ✨
Stay safe and healthy ❤️
Tribun lapangan SMA Pancasila kini dipenuhi oleh para siswa dan siswi. Hal biasa saat tim basket SMA Pancasila bermain, terlebih dahulu ada empat pria tampan sang Casanova.
"Jersey lo udah ketemu?" Tanya Abi saat melihat Atlas memakai Jersey putihnya dan di tanggapinya dengan sebuah anggukan.
Atlas menoyor kepala Novan kencang membuat sang empu mengaduh sakit, ingin mengeluarkan sumpah serapah tapi takut dibalas dengan bogeman mentah milik Atlas.
“Sakit Tlas!” Ringis Novan dengan memukul bagian yang terkena toyoran. Atlas menggedikan bahu acuh.
“Lagian lo juga! Ngapain sih?!” Tanya Abi dengan bola di dekapannya.
“Ini Jersey si Atlas baunya bau cewek,” ucap Novan dengan tangan yang masih setia mengusap bagian yang sakit.
Mendengar ucapan Novan serentak Abi dan Agha menghirup udara dalam-dalam dan benar harum mawar langsung masuk ke Indra penciuman mereka.
“E-eh iya jir harum!!”
“Jersey lo abis dipinjam cewek?”
Kini giliran Agha yang mendapat toyoran dari Abi. “Sakit atuh bi!”
“Ya pertanyaan lo sangat unfaedah. Mana ada Atlas minjemin tuh kaos! Apalagi katanya ke cewek!” Ucap Abi tanpa rasa bersalah.
“Hujan es kali ni Indonesia kalo emang bener.” Tambah Novan.
“Tlas wangi banget gue suka!!” Ujar Agha.
Mendengar semua ocehan ketiganya Atlas segera menjauh, tidak di izinkan untuk menghirup aroma mawar yang menguar dari kaosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atlas Vernando [Repost]
Novela Juvenil[Follow sebelum membaca] ~Atlas Vernando Prapanca~ "Lo gak bisa keluar saat lo udah masuk ke cerita gue, karena gue bukan termasuk orang yang mudah melepaskan sesuatu!" Atlas tunggu kalian buat ikut masuk kedalam perjalanan mas...