Jangan lupa tampar bintangnya!✨
Stay safe and healthy!💘
Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi 💗
Naura melongo saat mendengar perkataan Atlas yang apa tadi? Ternyata selain kaku dan dingin pemuda di hadapannya ini juga amat sangat pemaksa. Ahh tidak tidak bahkan dari awal hubungan mereka pemuda ini sangat pemaksa, otoriter, semaunya.
Gadis dengan balutan piyama itu merotasikan matanya. Atlas yang melihat itu mengeraskan rahangnya, Naura yang diluar amat sangat anggun dan baik tapi kenapa gadis ini sangat mengesalkan.
"Say that you miss me!!" ucap Atlas dengan amarah yang tertahan. Seorang Atlas tidak suka dibantah dan apa yang ia mau harus ia dapatkan apapun caranya. Egois? memang itulah dirinya.
Naura menghela nafas, dengan posisi yang masih sama seperti awal yaitu Atlas memeluk pinggangnya.
"Yes, I miss him!" ucap Naura dengan nada pelan tanpa menyebutkan namanya.
"Who?" tanya Atlas, pemuda itu hanya ingin memastikan bahwa Naura merindukan dirinya. Hanya dirinya.
"Si pemaksa yang udah ilang tiga hari!" ucap Naura kesal.
Atlas menyeringai mendengar jawaban dan raut wajah gadis di depannya.
Cup
"Atlas jangan cium-cium!!" ucap Naura geram.
"Ini juga, udah lepasin!" ucap Naura sambil menepuk tangan Atlas yang setia bertengger di pinggangnya.
Atlas menggeleng, lalu pemuda itu membawa gadis berpiyama itu ke sisi ranjang, duduk disana dengan Naura di pangkuannya.
Naura melotot saat dirinya duduk diatas pangkuan seorang laki-laki. Laki-laki coy bisa berabe kalau ketahuan oleh orang rumah, langsung digugat jadi anak mereka.
"ATLAS!!!"
"Berisik!"
"Turunin gue!"
"Males."
"Turunin gue Atlas!"
Atlas mengeratkan pelukannya yang otomatis tubuh Naura dan Atlas semakin berdempetan, bola mata berwarna coklat madu itu semakin melebar dan mengangkat kedua tangannya menyentuh dada pemuda itu mencoba menjaga jarak.
"Lo bilang apa hm? coba ulang!?" ucap Atlas dengan suara rendahnya.
"E-enghh i-itu..." ucap Naura tergagap, melihat raut wajah datar Atlas dengan jarak yang sangat dekat ternyata sangat menakutkan. Jantungnya berpacu cepat seakan ia sudah lari berkilo kilo meter.

KAMU SEDANG MEMBACA
Atlas Vernando [Repost]
Fiksi Remaja[Follow sebelum membaca] ~Atlas Vernando Prapanca~ "Lo gak bisa keluar saat lo udah masuk ke cerita gue, karena gue bukan termasuk orang yang mudah melepaskan sesuatu!" Atlas tunggu kalian buat ikut masuk kedalam perjalanan mas...