7

6.6K 324 13
                                    

Typo bertebaran dimana-mana
Kalau ada yang bingung ditanyakan aja yaa

Selamat membaca

Ceklek

Perlahan karin masuk ke kamar Raskal.

"Ade,ade dimana?"ucap nya yang tak melihat Raskal di tempat tidur dengan menyisakan sarung tangan yang dipakai raskal tadi terlepas.

"Masss abangggg hiks Raskal kamu dimana nak"ucap bunda yang sudah menangis.

"Kenapa sayang"ucap angga yang datang tiba-tiba.

"Kenapa bun?"ucapnya Reon tergesa.

"Adek hiks adek mas" ucap karin terisak."Mas Rasakan ga ada di kamar"ucap nya lagi

"Astaga ade mana bun"ucap ayah

"Yah sepertinya ade kabur melalui balkon"sambil melihat kan seprai yang di ikat ujung

"abang cek CCTV, kerahkan semua bawahan kita buat nyari adek"perintah ayah

"Mas,ade harus ketemu"yang sudah berada di pelukan sang suami.

"Iya sayang,tenang ya mas pasti kita akan menemukan ade,mas janji" sambil mengelus punggung karin untuk menenangkan.

"Hiks hiks" tiba-tiba karin meluruh di pelukan angga alias pingsan.

"Sayang sayang"ucap angga membangunkan karin.

"Bunda kenapa yah?"ucap Reon yang datang dari arah pintu.

"Sepertinya bunda mu pingsan mikirin ade" ucap Angga menjelaskan ke Reon dan mengangkat sang istri ke ranjangnya Raskal. "ayah akan menelpon Aldo supaya bisa memeriksa bunda kamu,gimana hasil CCTV bang?"sambungnya.

"Iya yah,ade kabur lewat balkon saat pergantian jam penjaga,dia juga meninggalkan brace di balkon yah,abang sudah mengerahkan seluruh anggota untuk mencari ade" Ucap Reon sambil melihat ke arah bunda Karin yang sedang pingsan

*****

"Hiks ade,ade dimana?"igau karin.

"Sayang bangun sayang"ucap Angga sambil mengelus Rambut karin.

Tadi karin sudah di periksa oleh aldo dan perlu di infus,karena terlalu syok akan hilang atau kabur nya Raskal.

"Mas,ade mas ayok kita nyari adek"sambil bangun dari tempat tidur.

"Kamu jangan bangun dulu sayang"ucap angga mencegah karin bangun dari tempat tidur dan mencabut paksa infusnya.

"Engga mas kita harus nyari Raskal sekarang" racaunya

"Iya sayang,Reon dan anak buahku sedang mencari keberadaan Raskal sekarang sayang,tenang ya sayang" kata angga.

"Mas bisa ambilkan handphone ku di kamar" suruhnya.

"Kamu jangan main handphone dulu sayang"ucap nya menasehati

"Engga mas,aku butuh handphone ku sekarang"ucap nya tegas

"Oke,Aku akan menyuruh pelayan untuk mengambil handphone kamu di kamar"ucap Angga.

"Cepat mas"kata karin

"Iya sayang"ucap angga

Knock knock

"Permisi tuan saya mau mengantarkan handphone nyonya" Sembari memberikan handphone keluaran terbaru kamera tiga dengan apel di gigit milik karin.

"Terima kasih,kamu bisa pergi dari sini"ucap angga sambil mengambil handphone karin dari tangan pelayan tersebut.

"Iya tuan"balas pelayan tersebut sambil undur diri.

"Ini sayang handphone kamu"ucap Angga menyodorkan handphone milik karin.

"Cepat mas"ucap karin terburu-buru.

Tak berselang lama

"Mas......."

*****

Kembali ke kejadian beberapa saat sebelumnya

"Eeungghhh" sembari perlahan membuka mata. Ketika ia membuka mata  ternyata ia sendiri dikamar,ayahnya sudah pergi dari kamarnya mungkin saat ia tertidur tadi dan bunda mungkin masih sedang di kamar untuk istirahat.

ia sedang memikirkan,bukankah tadi saat dia berada di mobil ketika pulang dari rumah sakit niatnya untuk melihat dunia luar walaupun dari dalam mobil tapi kenapa ia bisa tertidur,apa jangan-jangan saat meminum susu tadi bunda mencampur obat tidur.aissshh keluarganya ini tak pernah sekalipun mengijinkan Raskal untuk melihat dunia luar apalagi bundanya.

"Apalagi ini,aku kira ayah bakal lepasin ini"ia melihat kedua tangan nya di bungkus sarung tangan walaupun sudah agak longgar dari sebelumnya. 'ya ampun sudah engap sama bracenya buat susah bergerak, pokoknya aku harus kabur'ucapnya dalam hati. Tiba-tiba ia melihat jarum jam yang menunjukan saatnya pergantian shift bodyguard, Raskal sudah mempelajari atau lebih tempatnya mengintai pada saat jam berapa pergantian bodyguard dan berapa lama butuh waktu bodyguard yang shift selanjutnya berada di tempatnya. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk kabur tapi ia berpikir keras bagaimana ia dapat melepaskan sarung tangan nya ini. Perlahan ia bangun dari tempat tidurnya dengan kesusahan akibat brace yang ia pakai,lalu ia mempunyai ide untuk mengigit strapnya lalu menarik perlahan strap sarung tangan yang sudah longgar tersebut dan berhasil membuatmu lepas dari salah satu tangan nya tersebut. Dengan sigap ia mencari spuit untuk mengempeskan balon selang pipisnya, ketika ia rasa udara di ujung selang tersebut mengempis, perlahan ia menarik selang secara perlahan keluar dari bagian selatannya tersebut. Karena waktu sudah mepet ia pikir nanti saja melepas selang makannya karena menarik selang tersebut bisa tanpa bantuan spuit. Raskal mulai berjalan menuju lemari untuk mengambil beberapa seprai lalu mengikatnya.

'Mudahan bodyguard lagi tak melihat CCTV' liriknya sambil melihat ke arah CCTV. Dengan perlahan ia mengambil kunci cadangan balkon dari dalam laci dan melepas bracenya lalu menuju balkon bersiap untuk aksi rencana kaburnya.

Hap
Raskal sudah sampai di bawah dengan perlahan menuju ke halaman belakang ia tau bahwa salah satu tembok bagian belakang mansion nya tersebut tak terlalu tinggi Dan tak sengaja ia melihat ke arah pojokan terdapat sebuah tangga lipat, lalu ia mengambil tangga tersebut agar dapat melalui tembok tersebut dan melompat ke arah luar.

hap

Bruk 

Bunyi badan Raskal terguling di tanah,ia dapat merasakan lututnya berdarah akibat terjatuh tadi walaupun berdarah dengan cepat Raskal bangkit menjauhi mansion tersebut.









TBC

*****

I'm back

Gimana part ini?makin ga jelas yaa 😂 😂

Jangan lupa vote dan comment ya

RASKAL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang