Dia yang terkekang
"Bunda ga mau kamu kenapa-napa, bunda sayang sama kamu"
"Bunda tidak akan bisa kehilangan kamu sayang, bunda akan melakukan apapun supaya kamu tetap ada di samping Bunda, Ayah dan Reon sayang,walaupun harus seperti ini,maaf Raskal...
I'm back Berdebu yaaa wkwk Jangan lupa sebelum membaca ada baiknya klik bintangnya di kiri bawah yaaa
Typo bertebaran dimana-mana
Selamat membaca
" sayang gimana sudah dapat info lagi tentang baby" ucap casandra
"Aku udah dapat foto baby kita melalui cctv yang kita dapatkan kemarin" ucap Anthon "ini foto baby kita" sambungnya sambil menyodorkan sebuah foto ke casandra.
"Apakah ini baby kita sayang" ucap casandra mulai sedikit terisak.
"Baby nya mommy dimana kamu nak" ucap casandra.
"Tenang ya sayang,kita akan bertemu secepatnya dengan baby,aku janji sayang" ucap Anthon sambil memeluk casandra.
"Besok kita mendapat undangan makan malam dari kolega aku" ucap Anthon.
"Iya mas" ucap Casandra sambil tetap memeluk foto anaknya tersebut.
"Udah jangan sedih terus ya" ucap Anthon.
*****
Keaadaan raskal Kini jauh lebih baik daripada hari sebelum-sebelumnya. Kini ia sudah dapat mengendalikan kepala,tubuh dan tangan nya namun hanya kakinya yang masih belum bisa di gerakan sama sekali.
"Bun kapan kaki ade bisa di gerakan lagi" ucap Raskal bertanya disela-sela saat bunda karin menyendokkan makan lembek ke mulut Raskal. Karin sudah melepas selang NGT Raskal dan ketika kegiatan makan selesai karin langsung memakaikan empeng ke raskal dengan peraturan empeng tersebut tidak boleh jatuh dan harus tetap ada di mukut raskal sampai salah satu dari mereka melepas empeng tersebut karena karin ingin melatih mulutnya Raskal yang kemarin sempat lemah.
"Nanti ada saat nya kaki ade bisa jalan lagi" ucap Karin.
"Iya bun" ucap Raskal.
"Yuk minum dulu habis itu baru kita terapi mulut ade" ucap Karin sambil memberikan Raskal minum dan lalu mengambil tempat kecil yang isinya adalah sikat gigi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
