Fiuh fiuh fiuh
Berdebu shay wkwk hampir sebulan shay baru lanjut chapter ini maafkeun yaaa
I'm back again jangan lupa sebelum membaca alangkah baiknya klik bintang di pojok kiri bawah yaaa
Selamat membaca
"Baby" ucap Casandra terkejut.
"Tante siapa?" ucap Raskal bingung.
"Reon bawa adikmu naik keatas" perintah Karin terhadap Reon.
"Sayang,baby kita" ucap casandra mulai terisak.
Reon pun langsung mendorong kursi roda Raskal menuju lift untuk naik ke atas lantai 3
"Bang kok kita disuruh naik sama bunda" ucap Raskal yang tambah bingung kenapa bundanya menyuruh mereka naik ke atas.
"Abang juga ga tau de,kita tunggu bunda di kamar kamu ya" ucap Reon ketika sudah sampai di lantai 3.
"Ade" ucap aditya yang juga terkejut ketika melihat siapa yang berada di kursi roda tadi karena ia yakin kalau yang di kursi roda tersebut adalah adiknya dan adit bingung kenapa adiknya tersebut berada di kursi roda dan terakhir kali ia bertemu dengan adiknya tersebut adiknya dapat berdiri dan berjalan.
"Kembalikan anak saya" ucap casandra.
"Maaf maksud ucapan ibu apa?" ucap karin tenang.
"Tadi anak yang di kursi roda itu adalah anak saya" ucap Casandra.
"Maaf bu tadi yang di kursi roda tadi anak saya,ia sakit dari sejak lahir" ucap Karin setenang mungkin.
"Tapi saya yakin ia adalah adik saya, beberapa bulan lalu saya bertemu di taman dekat sini" ucap Aditya
"Tidak mungkin karena anak saya tersebut tidak pernah keluar dari mansion di karenakan sakitnya" ucap Karin.
"Sayang baby kita sayang" ucap casandra.
"Maaf sebelumnya pak Angga mungkin kami harus undur diri dan kita tunda dulu untuk acara makan malamnya" ucap Anthon. "Maaf untuk atas keributan yang terjadi" sambung nya.
"Ah tidak apa-apa pak Anthon saya juga mohon maaf atas ketidaknyamanan ini" ucap Angga.
"Saya beserta keluarga mohon pamit" ucap Anthon. "Ayok sayang kita pulang dulu tenangkan dirimu" ucap Anthon sambil merangkul istrinya menuju pintu keluar di ikuti oleh Aditya di belakang.
Setalah keluarga Anthon keluar barulah wajah Karin yang di pertahankan sejak tadi mulai panik.
"Mas gimana ini?" ucap Karin mulai panik " aku ga mau sampai kepisah dengan anak kita" sambungnya.
"Iya sayang mas tau" ucap Angga menenangkan istrinya tersebut.
"Aku mau langsung ke kamar ade" ucap Karin.
Tap tap tap
"Ade" ucap karin ketika memasuki kamar Raskal.
"Iya bun"ucap Raskal yang masih duduk di kursi rodannya
Seketika karin langsung memeluk Raskal "apapun yang terjadi de ga bakal ninggalin bunda kan?" ucap bunda.
"Raskal ga bakal ninggalin bunda" ucap Raskal menenangkan.
"Bakal selalu sama bunda,ayah dan abang kan" ucap karin bertanya lagi.
"Iya Raskal bakal disini sama bunda,ayah dan abang" ucap Raskal. "emang kenapa bun?" tanya Raskal bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASKAL ✔
RandomDia yang terkekang "Bunda ga mau kamu kenapa-napa, bunda sayang sama kamu" "Bunda tidak akan bisa kehilangan kamu sayang, bunda akan melakukan apapun supaya kamu tetap ada di samping Bunda, Ayah dan Reon sayang,walaupun harus seperti ini,maaf Raskal...