Mereka lagi di hotel dan lagi bersih bersih diri setelah main 7 jam di salju tadi sebelum mereka pergi buat makan malam.
"Wonwoo" panggil Mingyu ke Wonwoo yang masih sibuk ngeringin rambutnya di depan kaca.
Wonwoo ngeliat pantulan Mingyu di kaca, "Ya?"
Mingyu langsung meluk Wonwoo dari belakang, "Papa pengen ketemu keluarga kamu, menurut kamu gimana?"
Wonwoo langsung matiin hairdryernya dan langsung ngebalikin tubuhnya untuk melihat Mingyu secara langsung.
"Ketemu keluarga aku?" tanya Wonwoo.
Mingyu ngangguk.
"Kenapa emangnya Gyu?" tanya Wonwoo lagi.
"Wonwoo ini aku ga maksa kamu atau gimana, cuma ini permintaan papa. Dia pengen kita nikah"
Wonwoo membulatkan matanya total, "NIKAH?!"
Mingyu menyandarkan kepalanya di bahu Wonwoo, "Iya Won"
"Kenapa papa bisa mikir kaya gitu?" tanya Wonwoo.
"Kak Jongin gamau nikah, kak Tae belum semapan itu buat nikah dan harapan papa cuma aku" jawab Mingyu yang lesu.
Wonwoo kaget sih tapi dia berusaha tenang dan meluk Mingyu balik sambil ngelus punggung Mingyu.
"Tapi kamu tau kan keluargaku semuanya di Changwon, Gyu?" tanya Wonwoo disambut anggukan Mingyu.
"Kalo aku nyuruh mereka ke Seoul, mereka gabakal mau Gyu" lanjut Wonwoo.
"Iya aku bakal bilang ke papa nanti" ucap Mingyu.
"Gyu, kita udah ngelangkah terlalu jauh ga sih?" tanya Wonwoo.
Mingyu menatap Wonwoo tapi pelukannya masih belum lepas, "Kamu mau berenti?"
"Ngomong apa sih? Aku cuma nanya doang Kim Mingyu" ucap Wonwoo.
"Tapi emangnya kamu mau sampe nikah sama aku?" tanya Mingyu lagi, "Jelas jelas kita bar—"
Bibir Wonwoo langsung membungkam bibir Mingyu, ia melumat dengan lembut bibir Mingyu dan Mingyu juga ga tinggal diam.
Dia membalas setiap ciuman yang diberikan Wonwoo, setelah puas. Mereka menyatukan kening mereka.
"Yes, i want you Kim Mingyu" ucap Wonwoo yang bikin bibir mereka bergesekkan, "I want to marry you"
Mingyu kembali menyerang bibir Wonwoo, ga kaya kemarin. Kali ini Wonwoo memberikan akses seluas luasnya buat Mingyu. Suara kecupan juga lebih besar dari kemarin.
"I love you Jeon Wonwoo" ucap Mingyu di sela sela ciuman mereka.
"I love you too Kim Mingyu"
Tapi kemudian Wonwoo mendorong pelan dada Mingyu, "Kita harus siap siap makan malam Gyu"
"Oh iya, sampe lupa"
-✨-
"Cheer!" Soonyoung menaikkan gelas wine nya dan membuat semuanya bersulang.
"Nah karna ini hari terakhir kita di Osaka, karna besok kita bakal pulang ke rumah keluarga masing masing. Gimana kalo kita main hongsam? Yang kalah minum segelas penuh beer ini?" tanya Seokmin yang nunjuk ke gelas besar yang ada di tengah.
"Ide gila tapi ya kuy lah" ucap Chan sambil ketawa kecil.
Mereka pun memulai gamenya.
10 menit berlalu dan suasana jadi gaduh karna Wonwoo yang kalah.
Mingyu sama Jun khawatir sih kalo Wonwoo disuruh minum beer, walaupun Wonwoo juga udah biasa minum soju. Tapi tetep aja.
"Ayo minum! Minum! Minum! Minum!"
Wonwoo mengambil gelas besar beer itu dan langsung meneguknya hingga habis sementara Jun sama Mingyu cuma bisa natap Wonwoo dengan tatapan khawatir.
"Ahhh let's go!!! Ayo main lagi!!!"
Teriakan Wonwoo bikin yang lain jadi makin semangat dan mereka ngelanjutin permainan mereka.
✨tbc✨
KAMU SEDANG MEMBACA
hai teman ; meanie ✔️
FanficBook 1: hai teman Book 2: hai suami Mingyu Wonwoo ngakunya cuma temenan doang sih, tapi sikap mereka untuk satu sama lain...apa itu bisa disebut sebagai 'teman'? •bxb •rate 18 coret.