1》R O G U E | Yunjae ✔️

11

Menghembuskan nafas panjang, Jaejoong mengaktifkan pelindung tingkat tinggi untuk melindungi Kawanan ini. Terdengar ledakan di sekitar, menghancurkan hutan yang tumbuh secara alami. Keduanya, selaku Pemimpin dan pasangannya bergegas untuk melihat keadaan. Keributan dan rasa takut mendominasi, semua kawanan dikumpulkan di tengah lapangan. Mereka yang lemah dilindungi oleh yang Kuat. Para warrior melingkari dengan membentuk pertahanan terkuat.

Alpha dan Beta berada di garis depan, di belakang mereka ada para elder sebagai support. Detak jantung menjadi teror bagi diri sendiri, ini lebih menakutkan dari melawan rogue. Para Rogue bisa mereka tangani karena kekuatan yang tidak jauh berbeda. Tetapi yang datang bertamu bukanlah Rogue melainkan Fallen Angel. Makhluk supranatural yang berada pada Tingkat tertinggi, yang abadi dan setara dengan demon.

"Siapa yang membuat Pelindung ini?" seru Elder dengan rambut putih. Salah satu dari tetua yang berada dalam kawanan, kacamata bulat dinaikkan bersama dengan kekaguman. Werewolf berbakat sekali pun tidak bisa membuat Pelindung dengan skala besar dan ketebalan yang tidak main-main. Mereka yang bisa membuat ini setara dengan Archmage.

Berdiri dengan santai di samping Yunho, sepasang bola mata berwarna biru es menyala terang di siang hari. Raut wajah datar dan suara yang lembut juga rendah. "Aku yang membuatnya." Tanpa Jaejoong sadari, ekornya perlahan muncul dan telinga serigala menggantikan telinga manusia. Dia memasuki mode penggabungan dengan Lloyd, mode ini cukup sulit dicapai karena membutuhkan waktu dan energi. Sinkronisasi yang sempurna menghasilkan kekuatan yang sempurna.

Mengerjapkan mata berulang kali, Yunho melihat warna bulu serigala Jaejoong bercampur dengan miliknya. Apa ini efek samping Mating? "Jangan memaksakan diri, ingat di dalam perutmu ada kehidupan." Peringat Yunho. Sepertinya dirinya harus menggunakan mode Grand Alpha untuk bisa menandingi Fallen Angel, kini hanya menunggu sampai pelindung hancur dan pertarungan akan terjadi.

Elder hanya diam mendengar ucapan Pasangan Alpha mereka, tatapan itu membuat tulang melemas. Asap tebal di luar pelindung menghalangi mata untuk melihat sosok yang berbuat keributan. Mereka yang memiliki kepekaan tinggi memeluk tubuh, tidak ada yang lebih menakutkan dari energi suci yang bercampur sedikit kegelapan.

"Kurasa ada yang memasang Segel kebangkitan sihir terlarang di tempat ini, itu sebabnya Fallen Angel berkunjung." Celetuk Jaejoong. Taringnya mulai memanjang, seringai kejam yang tidak pernah ditunjukkan kepada siapa pun terpasang di wajah rupawannya. Jaejoong mengubah kuda-kudanya dan bersiap untuk menyerang Fallen Angel Idiot itu. ".....jika aku sampai tahu seseorang dari kawanan ini dalangnya." Jeda Jaejoong menatap orang-orang di belakangnya. "Akan kukuliti hidup-hidup."

Mengakhiri ucapannya, Jaejoong dengan kecepatan tinggi menyerang Fallen Angel yang terus menerus menghancurkan hutan sekitar. Kepunahan Peri Purba membuatnya khawatir, peri purba akan membantu keturunannya suatu saat nanti dan si idiot itu mencoba melenyapkan mereka.

Terdiam, tidak ada yang membuka suara ketika mendengar ucapan Calon Luna kawanan. Pria cantik itu tidak terdengar main-main.

Menyisir rambut ke belakang dengan jemari, Yunho sudah menyatu dengan Aslan. Ekor dan telinga muncul juga sepasang mata beda warnanya. Ucapan pasangannya ada benarnya, kemungkinan ada yang kurang ajar dalam kawanan. "Elder periksa jejak sihir terlarang di sekitar sini dan beta jaga kawanan." Perintahnya.

"Baik/Ya Tuanku." Ucap Beta dan Elder bersamaan.

Yunho melompat dengan cepat keluar dari pelindung dan membantu pasangannya. Dia tidak bisa membiarkan pasangannya menghadapi Fallen Angel seorang diri, bagaimana pun lawan kali ini berada di puncak tertinggi.

Pertarungan antara Fallen Angel melawan Jaejoong berlangsung dengan tegang. Adu pukulan terus terjadi, Jaejoong melapisi dirinya dengan sihir terlarang-membuat keduanya setidaknya berada ditingkat yang sama dari segi kemampuan. Tanah membuat lubang besar, pohon tercabut bersama dengan akarnya. Kehidupan Hutan yang tenang menjadi kacau balau.