Part 16

397 27 5
                                    

n4oK0's notes : Wkwkwkwk XDD \(^0^)/ Akhirnya Nao update ini juga. Udah berapa lama Nao baru bisa lanjutin lagi??? Anyway, here it is. Mungkin sangat kurang WonKyunya, tapi Nao harus selesaikan scene dua orang yang bersiteru memperebutkan Siwon. Agak lupa karena kelamaan, tapi semoga masih make sense ceritanya (‾▿‾")

Gomen untuk kegajean dan pendeknya part ini, tapi better update daripada gak an yak XD.

Terus berhubung Nao males edit lagi pas selesai buat jadi kalau ada typos, maklumi aja.

Udinda ituh aja. Voment please...

Keep Calm and Ship Wonkyu, Yunjae, and Krisho :D

Sankyu and peace all

^^n4oK0^^

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Previous Chapter

"Kau darimana saja baby?" tanya Siwon setelah keduanya sudah di dalam mobil, menunggu Kangin.

"Aku terhalang kegiatan persiapan festival sekolah oppa. Mereka menahanku terus dengan berbagai kerjaan yang seharusnya mereka kerjaan. Dasar orang-orang tidak berguna!" gerutu Kyuhyun sambil bersedekap. Wajahnya yang sudah imut itu semakin imut dengan kerucutan di bibirnya dan pipinya yang menggelembung. Melihat kekasihnya cemberut membuat Siwon gemas sekaligus prihatin dengan apa yang dialami dan rasakan oleh Kyuhyun. Dengan lembut Siwon meletakan tangannya di atas kepala Kyuhyun dan membelai rambut Kyuhyun perlahan.

"Hei, hei. Jangan begitu. Kalau kau tidak suka kau bisa menolaknya baby. Kau tidak perlu menggerutu begitu." Ucap Siwon lembut, membuat Kyuhyun melepaskan kedua tangannya dan memandang ke arah Siwon. Hanya saja cemberut di wajahnya masih terpampang jelas.

"Masalahnya aku tidak puas jika pekerjaan itu tidak beres. Yang ada nanti kami akan dimarahi oleh seosaengnim karena semuanya tidak selesai. Ih! Menyebalkan! Apalagi musang jelek dan gajah centil itu justru kabur kemari! Bukannya membantuku!" seru Kyuhyun semakin kesal kala dia mengingat karena apa dan siapa dia bisa terlambat ke sesi terapi kekasihnya.

Siwon sekarang paham mengapa kekasih imutnya benar-benar. Ternyata karena ulah sang adik dan pacarnya. Siwon yang masih membelai rambut Kyuhyun memindahkan tangannya dan menarik tubuh Kyuhyun ke dalam dekapannya. Kyuhyun pun hanya menurut dan menyamankan dirinya di pelukan Siwon. Tidak peduli dengan rona merah yang ada diwajah supir Jang karena kemesraan mereka.

"Ya sudah. Nanti oppa akan marahi mereka." Bujuk Siwon sembari mengelus lengan Kyuhyun. Sikap Siwon yang lembut terhadapnya tentu menghilangkan sedikit kekesalan di hati Kyuhyun. Senyum manis merekah di wajah cantiknya dan sebuah kecupan kecil berhasil Kyuhyun curi dari bibir Siwon sebagai pemanis. Tapi jangan sebut Kyuhyun 'the evil princess' kalau tidak membalas orang yang sudah mengerjainya karena detik selanjutnya dia berkata,

"Tidak perlu dimarahi oppa. Oppa cukup melihat pembalasanku saja kepada mereka. Oppa tidak perlu turun tangan."

"Ahahaha. Kau ini."

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Kangin baru saja selesai mengambil obat Siwon dari apotek ketika ponselnya berbunyi. Pria itu mengambil ponsel itu dari sakunya dan melihat siapa yang menghubunginya. Nama 'Chulie noona' terpampang di layar lebar itu. Kangin langsung menggeser tombol hijau dan meletakan ponsel itu di telinga kanannya.

"Yoboseyo noona." Sapa Kangin sembari kembali melangkah ke mobilnya di lobi. Kangin tidak ingin membuat Siwon dan Kyuhyun menunggu terlalu lama.

"Yoboseyo rakun. Bagaimana terapi Siwon-ah?" balas Heechul tanpa basa-basi. Wanita galak itu ingin tahu kondisi Siwon secepatnya dan hal ini membuat Kangin menghela nafas. Dia pun berhenti sejenak untuk menjawab pertanyaan Heechul walau dengan sedikit mengusili Heechul dulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WaterfallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang