Previous Chapter
"Jangan berkata apapun dulu Kyu. Lebih baik kita segera pergi. Noona, aku pinjam kunci mobilmu. Noona menyetir sendiri tadi bukan? Jadi aku mau ambil mobil noona. Noona parkir dimana?" tanya Kangin kepada Heechul tak menghiraukan gurat kekesalan yang tercetak jelas di wajah cantiknya.
"Noona." Desak Kangin lagi yang akhirnya membuat Heechul mengeluarkan kunci mobil yang dimaksud dan menyerahkannya kepada Kangin.
"Mobilku ada di basement, dekat lift." Sahut Heechul ketus. Kangin terkekeh dan langsung menerima kunci mobil itu dan bergegas mengambil mobil Heechul. Sepeninggalan Kangin, Heechul dan Kyuhyun terdiam dengan pikiran mereka masing-masing sampai,
"Jangan kau kira karena Kangin mengizinkanmu menemui Siwon, kau bisa berhubungan lagi dengannya. Sudah cukup Siwon merasakan sakit karena tindakanmu. Aku harap kau tahu diri Kyuhyun-ssi." Sinis Heechul membuat Kyuhyun sedikit gugup. Namun Kyuhyun berusaha menguasai dirinya sendiri. Dia paham benar atas kemarahan Heechul dan juga Yunho kepadanya sehingga dia tidak mau terlalu memikirkan kalimat tajam Heechul tadi. Yang ada dipikirannya sekarang adalah Siwon.
"Aku mengerti ahjumma. Jika memang Siwon oppa tidak mau menemuiku lagi nanti, aku akan menghindarinya tapi biarkan aku mendengar itu langsung dari mulutnya." Ucap Kyuhyun tenang meski jantungnya berdetak tidak karuan setelah dipandang sengit oleh Heechul akibat perkataannya tadi.
"Terserah." Sungut Heechul lalu diam seribu bahasa, tak mau sedikit pun melihat ke arah Kyuhyun lagi. Sedangkan Kyuhyun hanya menghela nafas dan ikut membisu.
Kyuhyun bersungguh-sungguh dengan kalimatnya tadi. Jika memang Siwon mengatakan secara langsung tidak ingin menemuinya lagi, maka Kyuhyun akan pergi dari sisi Siwon. Sebaliknya, jika masih ada harapan untuknya, Kyuhyun ingin berjuang untuk mendapatkan harapan itu.
Dia harus berjuang.
( 。・_・。)人(。・_・。 )
"Masuklah Kyu." Ajak Kangin ketika dirinya, Heechul dan Kyuhyun tiba di kediamannya beberapa saat yang lalu. Kyuhyun mengangguk dan mengikuti ajakan Kangin meski dia bisa merasakan tatapan tajam dan menusuk diarahkan kepadanya dari Heechul.
Wanita cantik itu jelas tidak menyukai kehadiran Kyuhyun, namun dia tak bisa mengusir gadis manis tersebut karena Kyuhyun ada disini atas ajakan Kangin sebagai tuan rumah. Tapi itu bukan berarti dia akan tinggal diam saja dan menerima Kyuhyun yang saat ini merupakan orang pertama dalam daftar orang yang harus dijauhkan dari Siwon.
"Noona." Panggilan Kangin mengalihkan pandangan Heechul dari Kyuhyun. Ibu satu anak itu menoleh ke arah Kangin dan berkata,
"Apa?"
"Kau lelah?" tanya Kangin dengan lembut.
"Sedikit." Aku Heechul jujur.
"Kalau begitu noona istirahatlah di kamar atas. Aku sudah menyiapkan satu kamar untuk noona dan satu kamar lagi untuk Joongie disini." Ucap Kangin sembari memanggil salah satu asisten rumah tangganya untuk mengantar Heechul.
Heechul sebenarnya ingin menolak tawaran Kangin untuk menginap, namun dia sendiri tidak memungkiri bahwa tubuhnya begitu lelah setelah menjaga Siwon ditambah Heechul juga lelah secara mental dengan semua kejadian yang menimpa anak sahabatnya tersebut.
Maka, meski enggan Heechul menjawab dengan kata,
"Hm." dan mengikuti sang asisten rumah tangga berjalan ke lantai dua dari kediaman Kangin tersebut. Akan tetapi sebelum Heechul pergi lebih jauh, dia masih sempat menatap tajam ke arah Kyuhyun sambil berkata,

KAMU SEDANG MEMBACA
Waterfall
FanfictionHis alone most of his life. His sorrow follow every step he takes. His sadness is his companion. But he believe someday he will get a glimpse of happiness. His waterfall. Or will he? Title : Waterfall Pairing / Charas : WonKyu, Kangin, Heechul, Yunj...