Lisa mengucek ngucek matanya, berulang kali setelah melihat layar hp nya.
Apa aku tidak salah lihat?!
Seru Lisa ketika melihat ada sebuah missed call dan chat sekaligus dari Jennie."Aku tidak sedang bermimpi kan?" Lisa menepuk nepuk kencang pipinya, dan hanya rasa nyeri yang tertinggal.
"Uugh!" Dia mengelus ngelus pipinya yang memerah, "oke ini bukan mimpi."
Lisa menelan ludahnya. Dia tekan notifikasi chat dari Jennie.
BLANK!
"Whaattt??!!!" Lisa kesal ketika hp nya mati mendadak!
"Apalagi sih ya Tuhaaaan??!!!" Lisa mengangkat angkat hp nya ke langit langit kamarnya karena dia tidak terima dengan apa yang terjadi. Hp nya lowbat, dia lupa mengecharge nya semalam.
Lisa menunggu dengan tidak sabar sambil menatap layar hp nya. Lampu layarnya pun menyala setelah beberapa detik dia sambungkan ke charger.
"Huft!" Lisa mendengus kesal, "ada ada aja."
Lisa membuka kembali chat Jennie. Jantungnya berdebar kencang tak tahan ingin membacanya. Perutnya seperti tergelitik oleh ribuan kupu kupu, yang mungkin itu berasal dari cacing cacing perutnya yang sudah berevolusi.
Hai Lisa, aku ingin minta maaf yang sebesar besarnya karena tidak bisa datang hari ini, sekaligus tidak membalas chatmu daritadi pagi. Mungkin kamu sedang kesal saat ini. Hari ini aku sedang mengurus kegiatan di Gereja, tiba tiba saja pengurus meneleponku pagi pagi. Ah, seharusnya aku memberitahu saat itu juga, mianhe. Lisa, aku akan mentraktirmu besok sebagai permintaanmaafku, apakah kamu punya waktu?
"TENTU SAJA JENNIE, TENTU SAJAA!!" Seru Lisa bersemangat.
Lisa berdeham, lalu membalas chat dari Jennie.
Aku memang sedikit kesal karena telah menunggumu seharian. Sepertinya mentraktirku tidak cukup sebagai penggantinya.
Lisa tertawa lucu.
Bagaimana jika seharian ini kamu bermain bersamaku di wonderland? Karena kamu sudah membuatku menunggumu seharian."Jackpot besar untukku!" Seru Lisa senang.
Lisa pun mengirimnya.
Tak lama Jennie pun membalas. Semakin sumringah lah senyum Lisa.
Baiklah, Lisa. Kita bertemu di gerbang masuk jam 9 ya.
Lisa memperhatikan chat yang cukup singkat itu.
Oh, apakah dia berbalik kesal denganku karena permintaanku yang berlebihan?Lisa menepis kecemasannya, "yang penting ketemuan dulu, setelah itu aku akan meminta maaf kepadanya."
Jennie merona ketika membalas chat dari Lisa. Seharian bermain dengannya itu adalah jackpot baginya. Bahkan sampai tidak bisa berkata apa apa lagi. Yang diinginkannya hanyalah ingin cepat cepat bertemu dengan Lisa.
******
"Oh, no!" Ujar Jungkook melihat notifikasi hp nya.
Lisa mengerutkan keningnya, "what's wrong?"
"Sajangnim-" baru saja Jungkook ingin memberitahu Lisa, Mr. Jang, CEO Agensi, sudah ada di depan pintu masuk ruangan latihan.
Semua terkejut melihat kehadiran Mr. Jang yang tiba tiba. Termasuk Lisa. Dia melirik jam tangannya, oh no! Bentar lagi dia harus ketemuan dengan Jennie!
"Selamat pagi, Sajangnim!" Sapa semua orang sambil membungkuk ketika Mr. Jang masuk ke dalam ruangan. Mr. Jang membalas mereka sambil tersenyum ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ALL OF YOU
RomanceLisa tetap menyukainya, meskipun berkali-kali kehilangan kontak. Jennie yang gamang dengan perasaannya kepada Lisa, sedikit demi sedikit merasakan kupu-kupu di dalam perutnya setiap dia bersama Lisa. [COMPLETED] JENLISA STORY 💗🌈🌏