PART 12 (END)

2.6K 276 20
                                    

Jisoo menyimak dengan serius siaran berita di tv ruang inap Lisa. Berita itu tentang penangkapan Kai dengan tuduhan pembunuhan berencana. Dia ditangkap bersama dua pria yang mengeksekusi rencana itu. Nama Lisa yang disamarkan menjadi LM juga disebutkan sebagai korban. Sedangkan nama Jennie yang disamarkan menjadi JK adalah sebagai pelapor.

Dia benar benar serius melakukannya?
Gumam Jisoo dalam hatinya.

"Onnie, ada apa? Omo?! Bukan kah orang itu..." Rose ikut menyaksikan berita yang ditonton Jisoo daritadi.

"Chaeyoung ah, apakah aku berlebihan melarang Jennie mendekati Lisa lagi?"

Rose menggeleng, "kalau aku jadi kamu, aku juga pasti melakukan yang sama. Tapi..." Rose memperhatikan Lisa yang masih tidak sadarkan diri selama dua hari, "aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Lisa jika kita melarang Jennie menemuinya. Kita tahu, Lisa tidak pernah seperti ini sebelumnya. Aku yakin, Jennie adalah cinta pertamanya."

Jisoo mengangguk lemah, "yah, kau benar. Hanya saja aku takut, jika Lisa mengalami kejadian seperti ini lagi. Ini betul betul menyakitkanku."

Rose memeluk Jisoo yang nada bicaranya sedikit bergetar, "kamu sudah melakukan yang terbaik, Onnie. Jangan menyalahkan dirimu."

"Jisoo, Rose," sahut seseorang dari pintu. Jisoo dan Rose menoleh. Sosok itu adalah Jennie.

Seketika Jisoo menghambur ke dirinya dan memeluknya dengan erat, "Jennie, maaf aku sudah lancang melarangmu."

"Tidak apa apa, Jisoo Onnie, aku mengerti seperti apa perasaanmu. Aku ke sini untuk minta maaf karena sudah membuat Lisa seperti ini." Jennie tidak dapat menahan air matanya.

"Ini bukan salahmu, Jennie. Ini semua karena mereka. Untunglah mereka sudah tertangkap."

Jennie hanya mengangguk angguk.

"Malam itu, kami hanya ingin menjengukmu. Di tengah jalan, kami diserang dua pria itu. Lisa sempat melawannya dan menyuruhku berlari menjauh dan menghubungi polisi. Untung saja polisi datang sebelum Lisa benar benar kehilangan nyawanya."

"Apakah Lisa baik baik saja saat ini?"

"Dokter bilang, raganya memang mengalami penyembuhan. Tapi sepertinya mentalnya masih shock sehingga dia belum bangun hingga sekarang." Jelas Rose. Jennie menatap gadis pujaannya lebih lekat. Dia tidak percaya bahwa Lisa masih tidak sadarkan diri hingga sekarang, seakan dia hanya tidur saja. Tapi syukurlah kalau Lisa tidak kenapa kenapa.

"Mengapa kamu tahu bahwa itu adalah mobil Kai?" Tanya Jisoo.

"Aku melihat gantungan yang ada di vision mirrornya lewat CCTV. Gantungan itu adalah buatan Mamanya ketika Kai berulang tahun. Meskipun dia telah memalsukan platnya, tapi gantungan itu sudah cukup jelas untuk dijadikan bukti. Ditambah dengan bukti video dari my mom yang merekam Kai bersama dua pria suruhan itu sedang membicarakan tentang Lisa."

Jisoo dan Rose memeluk Jennie, "syukurlah, masalah ini bisa diselesaikan."

Jennie membalas pelukan mereka.

******

Now...

"Eoh? Jennie?" Lisa memeluk Jennie dari belakang di saat Jennie menyiapkan udon.

"Mm? Lisa? Ada apa?"

"Aku tidak boleh memelukmu? Baiklah." Pelukan Lisa melonggar, cepat cepat Jennie menghentikannya dan menarik tangan Lisa agar tetap memeluknya. Lisa menahan tawanya.

"Yaa, kenapa malah ngambek seperti itu? Aku kan tidak menyuruhmu untuk melepaskannya."

"Aku hanya bercanda." Ujar Lisa tertawa, "aku ingin bertanya, apa kamu akan menginap malam ini?" Lisa menaruh dagunya di pundak Jennie. Jennie semakin deg deg an karena wajah Lisa yang sangat dekat dengannya.

LOVE ALL OF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang