3. Pay Obeisance

1.1K 181 2
                                    

□■□■□■□■□

Tidak ada yang berubah dari mereka berdua yang sama-sama menginginkan. Hinata tahu bahwa perasaan yang ada di hatinya masih untuk pria itu. Hanya karena keinginan yang samar tentang kebahagiaan dan lingkungan sehat bagi si kembar, dia pergi tanpa memberikan penjelasan. Toh sepenuhnya dia tahu, tidak dua atau lima tahun dia bersama Naruto. Sejak kecil, mereka punya langkah yang sama di dunia ini. Sejak pertemuan mereka di balai duka untuk memperingati kecelakaan besar yang dialami oleh Jepang. Segala sesuatu tentang Naruto dia akan jadi orang pertama yang dapat menilai pria itu luar dan dalam.

Tiap-tiap langkah yang mereka ambil bersama. Dia tahu Naruto tidak akan pernah berubah pada sesuatu yang mungkin dapat disebut prinsip begitu saja. Pria itu bisa saja menerima si kembar, tapi untuk mencintai mereka, menaruh perhatian besar kepada mereka, tentu saja tidak. Ia tahu bagaimana Naruto membutuhkan dirinya, bukan yang lainnya. Kecemburuan pria itu sangat impulsif, bahkan Hinata yakin kepada anak-anaknya sendiri, pria itu tidak dapat menoleransi. 

Pagi kembali seperti kemarin, dengan malam yang dilaluinya tanpa pembicaraan terlalu banyak. Hanya berakhir menghabiskan minuman, lalu menambah sebotol lagi yang disimpan dalam sepen-sepen khusus anggur. Bangun-bangun, kepalanya pening bukan main, tapi sudah ada air putih dan aspirin di atas nakas sebelah kasurnya, dan Naruto selalu meletakkannya di sana. Perhatiannya memang tidak pernah berubah, tapi status mereka sedang berada dalam ranah yang kurang jelas.

Hinata beranjak dari kasur setelah menikmati satu pil aspirin. Ia pergi ke ruang ganti setelah membasuh mukanya. Kosmetik-kosmetik pilihannya masih ada di tempat, dan tentu saja sudah diperbarui, dengan jangka waktu yang panjang. Pakaian-pakaian yang sama pun selalu dicuci meski tidak digunakan. 

Kamisol putih agak longgar sebagai pilihan, juga celana pendek di atas lutut. Tapi Hinata kembali duduk di pinggir kasur, termenung merasa paginya berbeda tanpa suara anak-anak yang berisik karena tidak sabar untuk pergi main. Atau paling tidak, mereka ingin menikmati sarapan yang lebih lezat, bukan hanya sayur atau kentang rebus yang halus.

Tempat itu sunyi, tiba-tiba Hinata ingin menelusuri. Bagian-bagian tempat yang sama, juga terdiri dari furnitur-furnitur yang tidak jauh berbeda. Naruto tidak membuatnya berubah, tidak perlu tahu alasannya atau justru tanya kepada pria itu. Namun ternyata, tidak ada siapa-siapa kecuali dirinya, dan suara anak-anak tidak terdengar seperti kemarin di bagian taman buatan yang biasanya digunakan sebagai tempat favoritnya untuk melakukan yoga. 

"Kau mencari mereka?" Hinata memutar tubuhnya, dia melihat Sakura yang sepertinya baru bangun, tapi di antara jarinya sudah terapit rokok. "Pagi-pagi sekali dua pengasuh membawa mereka, tapi aku tidak tahu mereka membawanya pergi ke mana."

Hinata mendekati Sakura, lalu menampar pipi perempuan itu sangat keras. "Berani-beraninya kau mengkhianati aku!" Sakura mengangkat kepalanya sambil menyugar rambutnya, lalu tertawa. "Selama ini aku membiarkanmu berada di sekitar kami ternyata pilihan yang salah."

"Aku tidak peduli ketika kau marah-marah sekarang kepadaku," mata Hinata memicing. "Bolt adalah anak berkebutuhan khusus—dia penginap ADHD. Kau butuh ahlinya untuk membuatnya menjadi lebih baik. Semua biaya itu tidak murah, apa kau tidak pernah sadar bagaimana Naruto marah kalau kau benar-benar menjual dirimu sendiri hanya untuk anak-anak kalian? Dia dapat melakukan semuanya untukmu."

Hinata membisu, kemudian menunduk. "Aku sangat khawatir sekarang," kemudian air matanya mengalir, seperti yang selalu dilakukannya ketika mengingat si kembar, terutama Bolt yang berkali-kali histeris, hiperaktif, bahkan kadang kala dia berperilaku ekstrem. 

"Apa uang kau khawatirkan? Soal Naruto? Pria itu yang mungkin saja tidak menerima anak kalian?" Hinata mengangguk. "Naruto memang tidak suka anak kecil, bukan berarti dia tidak peduli pada anaknya sendiri."

Meet Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang