Gelap nya Ruangan tersebut Ditambah dengan Rintik nya Gerimis di malam hari membuat Suasana Menjadi mencekam.
" Jay? " Panggil Rose yang kini berjalan memasuki Ruangan gelap nya yaitu Kamar jay
" Jay, Lo pasti lagi ngumpet kan? Jangan ngerjain gue deh! " Ucap nya lantang
Tiba tiba Di pinggang nya Melingkar lengan kekar dengan Satu tangan yang Membawa Cake Coklat yang dihiasi satu lilin kecil, Coklat hias, Cherry, dan juga hiasan lainnya.
" Happy birthday Roseanne Park. Always there by my side huh? and never change. love you, Rosie." Pemilik dari lengan kekar tersebut adalah jay. Dengan melakukan Backhug serta satu tangan nya menahan Cake yang ia bawa
Lantas, menoleh ke belakang dan mendapati jay yang sedang memeluk nya.
" Thank you. Maybe yes? but I don't promise." Balas Rose yang kini membalas pelukan jay sembari mengusap Rambut hitam lebat nya
" Why don't you promise huh? You have to promise to be by my side forever. must." ucap jay yang kini menatap Rose
" Alright . as an older sister? "
" More than that." bisik jay kembali memeluk Rose dengan satu tangan yang masih menahan Cake tersebut
" More than that? impossible. I must have heard wrong. " Gumam Rose yang masih memainkan Rambut lebat milik jay
" Not. You didn't go wrong with Roseanne. I'll prove it someday. Certainly. "
" But.... " Ucapan Rose terdengar Pelan namun bukan Lirih.
" Nothing is impossible. " Ucap jay yang kemudian Meraih Tengkuk Rose. Mendekatkan Wajah Rose dengan wajah nya. Mengikis jarak di antara keduanya.
Menatap Setiap Rinci wajahnya. Mengecup Kening, Mata, pipi, hidung, hingga netranya kini menatap Bibir Peach milik Rose. Sebelum akhirnya Melumat bibir tersebut secara perlahan dan juga lembut.
Lumatan Tersebut Berlanjut dengan Jay yang mengigit Bibir bagian bawah Rose mengisyaratkan Rose untuk membuka mulut nya yang masih tertutup.
Refleks Rose membuka mulut nya yang membuat Jay mulai mendalami Lumatan nya.
Pada akhirnya Rose mengikuti alur nya. Membalas lumatan Tersebut dan memejamkan matanya.
Dengan kedua bibir yang menyatu, Lidah yang saling berlawanan, dan saliva yang saling bertukaran. Tak lupa Mata jay yang masih menatap Rinci Wajah Rose dari dekat. Sedangkan Rose memejamkan kedua kelopak matanya.
Tautan itu terlepas kala Rose mulai Kehabisan nafas dan memukul pelan dada bidang jay.
" Make a Wish dulu. " ucap jay yang memberikan Cake coklat yang sedari tadi ia bawa dengan lilin yang masih menyala
" Hm" balas Rose yang mulai menautkan kedua tangan nya dan menutup mata nya.
Hingga, membuka matanya dengan senyuman manis yang ia paparkan. Entahlah, Harapan apa yang ia buat dalam di dalam hatinya? Hanya tuhan dan dirinya saja yang tau.
Meniup lilin Tersebut, kemudian menatap jay yang juga menatap nya.
{ Aye contact.}
Jay meletakan Kue Dengan Lilin yang baru saja Rose tiup ke nakas yang berada di samping nya.
Menarik pergelangan Gadis itu dengan lembut , Diam diam ia menautkan jari jemari nya pada jari munggil Rose.
Membawa nya menuruni tangga, dan berjalan ke arah Taman Belakang yang juga Kolam renang berada.
Setibanya di sana, Terlihat Dekorasi dekorasi indah dengan satu pasang meja dinner di sertai Kursi di tengah tengah Taman rumah.
Menghabiskan waktu dengan Date romantic. Mulai dari Memakan steak, Berbincang, Hingga tahap sesi meminum Wine.
_____________
_____________
A/N :
Sorry sebelum nya kalo gue Hiatus beberapa hari di karenakan Sibuk Di Real Life.
Special Birthday Rosie!
And
before that, sorry if I brought a little religious element ...
( sebelum nya, maaf kalo gue membawa sedikit unsur agama)
______Jangan jadi silent Reader Please?
©Rosecherryblossoms
KAMU SEDANG MEMBACA
LONGER | Jay X Rosé (On Going)
Fanfiction[ On Going ] Dalam hubungan adik-kakak selalu dihiasi dengan berbagai suka duka. Namun, bagaimana jika dibalik semua duka tersimpan rasa suka? " Terkadang hubungan diantara kita yang bikin gue ragu, kak." - Jayvano " Kita sedarah, Jay." - Rosana ___...