#04

1.6K 211 5
                                    

Suara kilat petir yang bergemuruh terdengar jelas di rumah mewah keluarga Lefardo. Derasnya hujan diluar mampu membuat tubuh menggigil kedinginan. Gemanya suara petir menjadi alasan ketakutan.

Hal itulah yang kini dialami oleh Rosa. Gadis itu bersembunyi dibalik bedcover sambil menelfon seseorang. Tubuhnya bergetar hebat kala ketakutan itu datang kembali. Lampu yang padam membuat ruang menjadi gelap, bukan gelap gulita karena adanya secercah cahaya yang muncul di jendela disebabkan oleh kilat diluar sana.

Matanya terpejam, berusaha untuk tenang. Namun kenyataannya ketakutan itu tak pernah menghilang.

Tiba tiba pintu terbuka perlahan, menampakan bayangan satu sosok yang berporposi tinggi.

Makhluk itu mulai mendekat. Semakin mendekat. Hingga merasakan bahwa sosok itu sudah didekatnya. Tiba tiba pundak nya di tepuk oleh seseorang yang ia kira monster itu.

" Kak," seseorang itu mulai mendekat ke arah Rose berada

" Aghhh, pergiii!! " teriak Rose yang masih menutup kedua matanya dengan tangan nya.

" Kak! Ini gue, Jay! " balasnya. Seperti yang kalian duga seseorang itu adalah jay

Perlahan ia mulai membuka matanya dan memperhatikan apa benar sosok itu adalah jay.

Dan ya, itu adalah jay. Dengan cepat ia memeluk tubuh jay yang hampir terhuyung.

Memeluk nya dengan sangat erat, Dengan air mata yang menetes di
Hoodie hitam yang jay gunakan.

Jay mengetahui bahwa kakak nya ini pasti sedang ketakutan, ia pun sama dengan Rose. Membalas pelukan Rose dengan pelukan hangatnya.

Membiarkan air mata Rose membasahi hoodie nya. Mengusap punggung sang kakak, beserta mengusap kepala sang kakak dengan perlahan.

Saat Rose sudah mulai tenang, ia melongarkan pelukan nya dan kini menatap mata jay.

" Stt, jangan takut. Ada gue... Yaudah yuk turun ke bawah dari pada di kamar sendirian. Kebetulan gue baru aja beli makanan "

Tanpa basa basi, jay menuntun Rose berjalan keluar kamar serta menuruni tangga dengan telaten menuju ruang tengah .

Sesampai nya di ruang tengah, Benar saja. Jay membeli beberapa makanan seperti Cemilan (Snack), Coklat , Donuts , minuman yang sepertinya coffe panas (?), Dan juga 2 pc Martabak yang berbeda.

Inggat bahwa lampu sudah kembali bercahaya, walaupun hujan masih menyelimuti mereka.

" Lo beli ini semua? " tanya Rose yang sudah menyandarkan tubuhnya pada sofa

" Iya, udah makan dulu. " ucap jay berlalu ke dapur

Rose hanya berdehem dan mulai menikmati jajanan yang jay belikan.

Jika kalian bertanya, dimana kedua orang tua mereka? Jawaban nya adalah mereka berdua (orang tua Rose & Jay) sedang pergi mengunjungi rumah kakek di Australia . Rose dan jay tidak ikut. Sekitar beberapa jam sebelum nya, jay pergi pamit pada Rose untuk mengerjakan tugas nya bersama teman teman nya.

Back to topick. Rose terlihat sedang menikmati martabak manis keju susu dengan lahap.

" Nih, minum dulu " ucap jay yang membawakan nampan berisi kan 2 gelas susu putih beserta alat minum lainnya. Dan duduk di samping kiri Rose.

Entahlah, tangan nya terulur menarik tangan kiri Rose dan mengengam nya.

Rose hanya bisa terdiam sejenak kemudian tangan kanan nya terulur mengambil susu putih yang jay bawa tadi.

Tangan jay yang sedang mengengam tangan Mungil Rose mencium pungung tangan Rose berkali kali, sesekali memainkan jari mungil Rose.

Rose? Dia kembali sibuk mengunyah martabak. Namun kali ini martabak yang ia makan adalah martabak telur.

LONGER | Jay X Rosé (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang