#23|Amatir(+21)

958 19 2
                                    

~AUTHOR POV~

JAEHYUN Menghela nafasnya,ia tersenyum sembari mengecup dahi si cantik yang memasukan dengan takut takut penis besar jaehyun.
"Sebentar lagi susunya keluar sayang, lanjutkan!"
"Susu apa?"
"Susu alami dari ajuhssi aarrgh...."
Jaehyun kembali mendonggakkan kepalanya.Terlalu nikmat ketika penisnya kembali di kulum lebih ketat dari sebelumnya.Thasya menatap jaehyun yang sesekali mengerang dengan bibir terbuka tutup.

Engg?

Jaehyun menahan kepala si bocah ketika ia kembali hampir mengeluarkan penisnya begitu merasakan jika benda besar jaehyun berkedut kedut hebat didalamya.
"Arrggh...aah...eengg...fuck! Mulutmu nikmat sayang"

Crroott....crrooottt.....

Thasya menatapnya tajam.Dengan perlahan jaehyun membaringkanya di atas tubuhnya__ia mengerti jika bocah didepanya binggung harus berbuat apa terhadap cairan kental tersebut.
"Telan susunya hmm?"

Gulp....

Asin! Thasya beberapa kali tersedak sedak membuat jaehyun terkekeh geli.
"Ajuhssi kok susunya asin eoh?"
"Semua susu yang berasal dari burung asin sayang"
Jelas jaehyun yang membuat si munggil menganggukan kepalanya,mungkin karena ajuhssi sering makan garam jadi susunya sedikit asin?.Tapi kok juga hangat? Apa ajuhssi menghangatkannya  didalam perutnya.
"Thasya siap hmm?"
"Thasya Ndak ngerti ajuhssi..."
Ia malah mempoutkan bibirnya karena kesal ketika jaehyun kembali menyusuh pada dada sintalnya, terlalu ganas hingga thasya merasa jika putingnya ikut lecet seiring gigitan nakal jaehyun disana.
Menghisapnya kanan-kiri dengan serakah.

"Ah...ajuhssi...akh...perih..."
Jaehyun tersenyum kecut,jarinya terjepit didalam lubang basah itu.Ini masih jari tenggahnya yang masuk bagaimana cara memasukan penis besarnya?.
"Tahan ya sayang...arrggh.. sempit!"
Makinya.Setelah bocah tersebut mulai terbiasa dengan jari tenggahnya, jaehyun kembali menambah satu jari telunjuknya.Mulai mengeluar masukanya dengan tempoh lambat.
"Aah...sakit...hiks...ajuhssi...aah..."
Ia mendesah antara nikmat dan sakit yang menjadi satu.Disaat seperti ini jaehyun binggung harus meneruskan ya atau berhenti karena tidak sampai hati melihat istri bocahnya tidak berdaya.

"Sakit?"
"Sakit...ajuhssi aaah....aaah....aah...."
Thasya mendesah keras keras ketika ketiga jari jaehyun keluar masuk dengan cepat__mencoba melebarkan lubang perawan si munggil yang besarnya bahkan lebih kecil dari ujung jari kelingking milik jaehyun.Ini pasti akan sangat menyakitkan jika tidak melakukan penestrasi pikir si pria.
"Aaaah...ajuhssi...jangan....aaah..."
Tangan munggil itu mencengkram kuat seprai yang bentuknya sudah tidak beraturan akibat ulah kakinya,menjejak brutal ketika pria diatas tubuhnya bermain main dengan selangkanganya.

"Ahjussi sssh....aaah..."
Jaehyun tersenyum tipis.Ia berhasil membuat lubang sempit itu semakin basah.Baiklah kita akan mulai intinya.
Jaehyun meranggak,mengukung tubuh si munggil dibawahnya.
"Kita akan bermain sampai pagi sayang? Jadi thasya harus melayani suami dengan baik hmm?"
Thasya membuka matanya ia tidak tidur hanya berusaha mengatur nafasnya yang begitu berantakan setelah pelepasan pertamanya.
"Ajuhssi hiks...thasya takut"
"Takut apa hmm? Ajuhssi janji akan bermain lembut okay?"

Jaehyun mulai membuka lebar kedua kaki si bocah,ia mengeram rendah ketika lubang basah itu tampak berkedut kedut tepat di depan penisnya yang berdiri tegak.Jika tidak inggat thasya adalah istrinya saja jaehyun pasti akan langsung memasukanya tanpa aba aba.Namun ya inilah jaehyun,ia hanya bersikap lembut pada bocah dibawahnya.
Melingkarkan kedua kaki ramping itu di pinggangnya.
"Aaaah....eeengh...."
"Arrg...shit! Sempit sekali"
Jaehyun menatapnya.Kenapa rasanya sulit sekali untuk dibobol? Sedangkan si bocah sudah hampir pingsan ketika kepala penis jaehyun memaksa masuk lubang sekecil itu.

CINTA PERTAMA SI BOSS JAEHYUN.(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang