CINTA PERTAMA SI BOSS JAEHYUN.(Completed)

#28|Maniac sex (+21).

~AUTHOR POV~

THASYA Meraih tangan besar jaehyun meletakanya dikedua pipi gembilnya lalu tersenyum manis,tentu saja pria tampan tersebut kembali membalas senyumannya."Ajuhssi"
"Iam here baby"
"Thasya rindu eomma.Mungkin eomma sudah tidak sayang lagi sama thasya?"
Jaehyun menghela nafasnya,ia mencubit gemas pipi gembil bocah didepanya lalu beralih pada bibir kecil yang selalu di lumatnya itu.
"Nanti kita berkunjung ke sana,mau ke rumah siapa dulu?"
"Jessica eomma tetap tinggal di Jepang?"
"Tidak lagi.Mereka tinggal tidak jauh dari rumah Elisa eomma"

Thasya memiringkan kepalanya ia memang selalu mengemaskan jika sedang bermain dengan pikiranya.Lagi dan lagi jaehyun tersenyum bahkan kucing tetangganya kalah manis dengan istri bocahnya.
"Hmm,sekarang saja ya"
"Tapi thasya masih sulit berjalan"
"Burungnya Ajuhssi kok besar sekali?"
Sontak kalimat frontal tersebut membuat jaehyun kalang kabut,pasalnya didalam ruangan tersebut bukan hanya ada mereka berdua melainkan beberapa maid yang sedang membersihkan taman depan.

Mereka bahkan mengulum senyum di bibirnya.
"Tapi thasya suka kan?"
Jaehyun mendekatkan wajah tampanya,sangat dekat hingga bibir keduanya bersentuhan si munggil mengusap sudut bibir merona jaehyun lalu mengulum jarinya.
"Bibirnya ajuhssi manis!"
"Serius?"
"Iya.Thasya suka bibirnya ajuhssi"
Si bocah kembali menyapukan jarinya disana lalu mengulum jari telunjuknya beberapa kali, membuat jaehyun tidak tahan untuk segera mengendongnya kembali ke kamar super mewah mereka."Ajuhssi? Kok kita ke..aaah..."
Jaehyun menghisap benda kenyal tersebut dengan liar,menekan tengguk si bocah yang mulai kehabisan nafas di bawahnya.

"Aaakh...ajuhssi aaah...Aah..."
Antara sakit dan nikmat si munggil memejamkan matanya ketika jari tenggah jaehyun kembali memasuki selangkanganya dari kaos besar yang ia pakai."ahh...ajuhssi...Aah..."
"Enak?"
"Ndak enak"
"Apa yang lebih enak hmm?"
Jaehyun menambah satu jari telunjuknya,ia akan berusaha membuat lubang kecil itu lebar sehingga ia hanya perlu memasukan penisnya tanpa penestrasi terlebih dahulu.
"Hiks....aaah...Aah...aaah..."

Tidak tahan dengan desahanya jaehyun mengangkat kaos besar yang menutupi tubuh munggil itu ke atas,ia akan bermain main dengan selangkangan mulus itu terlebih dahulu.Menarik lepas celana dalam berwarna pink tersebut dengan sekali tarik.
"Woah! Aku tidak sadar jika ini cantik sekali...."

"Aah..ajuhssi! Akh....hiks....aaah...hiks..."
Jaehyun melebarkan kedua kaki jenjang si cantik,membuatnya mengangkang indah dengan tatapan mata sayu.
"Jangan ajuhssi...hiks...aaah..."
Tapi begitulah jaehyun ia tidak perduli sama sekali dengan isakan si munggil yang tidak berdaya dibawahnya.
Menyapukan hidung mancungnya di area sensitif si bocah yang meremat seprai dibawahnya.

Slurp....

Slurp....

Slurp....

Lidah basah jaehyun mengobok obok lubang berwarnah pink tersebut,mengangkat pantatnya dan kembali menghisap selangkangan si bocah yang hanya dapat mendesah kenikmatan saat itu.Ia tidak mengerti mengapa lubangnya kembali berkedut kedut ketika lidah jaehyun masuk kembali ke dalam lubangnya.
"Kau tahu? Milikmu nikmat sekali..."

"Aaakh....ajuhssi...eeeng...."
Jaehyun menatapnya ia tersenyum tipis lalu menarik celana dalam yang menjadi penghalang jaehyun melakukan hal lebih padanya.
"Ajuhssi akan melakukan lagi?"
"Thasya suka diewe hmm? Mari kita lakukan sampai pagi sayang"
"Tapi...hiks..."
"Hmm? Kenapa?"
Jaehyun tersenyum miring ia memang maniac sex,lagipula bocah cantik itu terlalu mengairahkan di ranjang tanpa pakaian dan tubuh yang begitu berisi.
Munggil namun berisi jaehyun tidak akan pernah puas melakukan hal itu padanya."hiks...aaah...ajuhssi sakit"
Jaehyun menghentaknya masuk begitu saja ia mengeram rendah ketika lubang lembut thasya mengulum penisnya dengan sangat baik.
"Sakit?"
"Sakit hiks...aaah..aaah...aaah...Aah.."