#33|Sisi Yang berbeda.

142 13 3
                                    

~AUTHOR POV~

JAEHYUN Menatap tingkah kedua pria perusuh tersebut lalu melewatinya begitu saja,lebih baik jika ia membaringkan si bayi di kamarnya daripada mengurusi Lucas serta Jhonny yang akan membuatnya lebih naik darah lagi dari ini.
Apa mereka pikir mansion jaehyun adalah sebuah restoran? Membawa hampir semua makanan manis yang biasanya selalu tersediah ketika bocah rewelnya merenggek ingin ikut padanya.

Sudahlah jangan dibahas.Jaehyun dapat kembali stress jika mengingat tingkah kedua pria tampan disana.

Jaehyun membaringkan tubuh si munggil dengan hati hati__ia bahkan sampai menahan nafasnya ketika melihat bibir lembab itu mengerucut.
"Selamat malam sayang"
Si pria menyibak anak rambut yang menutupi dahi mulus bayinya,ia tersenyum manis sebelum mendaratkan bibirnya disana cukup lama.
"Aku mencintaimu..."
Jaehyun menarik selimut sebatas dadanya ia memastikan semua jendela tertutup rapat serta mengatur suhu ruangan yang cukup hangat dan pergi kembali ke dapurnya.
"Boss! Gila kenapa ada banyak sekali makanan manis di rumahmu?"
"Ya.Untuk babycute"
"Oh? Jika kami menghabiskannya juga tidak apa apa?"

Lucas meletakan sekotak coklat lagi,total ia akan membawa 12 kotak makanan manis termasuk coklat,donat,cake,waffle dan lainya.Beruntungnya adalah boss mereka yang terkenal tidak banyak bicara itu sangat kaya raya hingga ia tidak masalah seandainya mereka akan membawa vas antik ataupun boneka beruang sebesar jaehyun itu.Selama tidak membawa susu strawberry kesukaan si munggil.
"Kau membawa 12 kotak?"
Tanya Jhonny yang membulatkan kedua matanya menatap Lucas dengan hampir terkekeh.Ia hanya tidak sadar juga jika dirinya membawa tidak kalah banyak dari rekanya itu.

Tolong inggatkan padanya jika jaehyun sungguh pusing menghadapi kedua pria yang sialnya adalah sahabat karibnya.
"Hahaha! Bukankah kita boleh membawa semuanya kecuali susu strawberry? Jadi mari membantu babycute menghabiskan semuanya!"
Lucas tanpa tahu malu melenggang begitu saja ia membawa beberapa kotak makanan manis di kedua tanganya ke mobil,melewati seluruh maid yang tercenggang.Toh Lucas tidak perduli selama si pemilik mansion sendiri tidak masalah dengan hal itu.
"Hahaha,Lucas benar benar tidak tau malu"
Jhonny mengigit waffle dengan krim strawberry lalu menepuk pundak lebar jaehyun yang hanya duduk dan menatap lurus ke depan sana.

"Terimakasih boss! Salam buat babycute"
"Ya"
Jaehyun membalasnya dengan malas pikiranya menyebar ke mana mana untuk saat ini.Dua lengan melingkari lehernya disusul oleh sebuah kecupan di pipi kirinya.Jaehyun langsung menolehkan kepalanya__tersenyum manis ketika sadar siapa pelakunya.
"Kenapa bangun lagi hmm?"
"Thasya lapar"
"Mau makan di luar atau di sini saja?"
Bocah cantik tersebut Mendudukan tubuhnya di atas pangkuan jaehyun,menghadap si tampan yang tersenyum begitu lembut padanya.
"Makan di luar"
"Cha! Pakai baju yang sopan,ajuhssi tidak ingin orang lain melihat paha mu"

"Ndak mau!"
"Harus ganti jika tidak,kita juga tidak jadi pergi"
Jaehyun tersenyum miring,akhir akhir ini entah mengapa istrinya sedikit nakal.Ia selalu saja memakai pakaian yang ekhem__memamerkan lengan kurus ataupun paha mulusnya tentu saja jaehyun tidak rela! Tubuh munggil itu hanya miliknya.
"Ajuhssi menyebalkan!"
"Ganti sayang"
Thasya Mendonggak ketika satu jari jaehyun mengangkat dagunya memaksanya menatap kedua manik kelam jaehyun__bahkan si bocah merasa jika ia terlalu jauh tersedot kedalam sana.Terlalu tampan.
"Aku tidak ingin orang lain melihatnya.because you're mine "
Thasya merinding hebat ketika pria bermarga Jung tersebut berbisik dengan suara rendah di telingganya,sengaja memberi kecupan singkat namun mampu membuatnya takut ketika bibir tebal tersebut bermain di lehernya.

"Aaah...ajuhssi...."
Jaehyun tersenyum miring ia mengakhiri kegiatanya setelah melihat ruam kemerahan yang sangat kontras di leher si cantik.
"Aku akan selalu memberimu tanda,jika melawan?"
Si bocah menatapnya binggung namun ia hanya menurut ketika yang lebih tua mengendongnya kembali ke kamar super mewah mereka.
"Tapi thasya Ndak mau pakai jaket itu!"
"Kenapa?"
"Terlalu besar,nanti ajuhssi meledek lagi..."
Ucapnya kesal jangan lupakan kedua kakinya yang menghentak hentak diatas lantai,pipi yang di gembungkan hingga bibir munggil tersebut semakin mengemaskan.

CINTA PERTAMA SI BOSS JAEHYUN.(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang