#29|Baby Jung.

354 15 0
                                    

~AUTHOR POV~

JAEHYUN Mengusap wajah tampanya yang tampak lelah,ia melirik bocah belasan yang sedang bermain main dengan boneka bear sebesar pria dewasa diatas ranjang mereka.Tertawa kecil tanpa menghiraukan si pria Jung yang frustasi selama si bocah kesal padanya.
Apa boneka sialan itu mengambil semua hak jaehyun?.Ia bahkan tidur dengan memeluk boneka tersebut bukan lagi jaehyun yang nyatanya lebih hangat dan lembut tentu saja.

Si tampan beranjak dari duduknya setelah menata semua berkas berkas perusahaanya menjadi satu.Ia memeluk istri bocahnya dari belakang__biasanya tidak lama sosok itu akan berbalik dan memberinya kecupan singkat di pipinya tapi sekarang ia bahkan tidak bergeming sama sekali.
"Thasya masih marah? Ini sudah sebulan berlalu sayang..."
Jaehyun meletakan dagu runcingnya di perpotongan bahu sempit thasya,sengaja menghembuskan nafas mint nya di sana.
"Aku minta maaf"
Ini adalah kalimat yang hampir setiap saat diucapkan oleh jaehyun,ia benar benar merasa hampah ketika bocah tersebut menjaga jarak denganya.
"Thasya? Ajuhssi janji tidak dekat dengan yeoja lain,but please don't ignored me"

Thasya menunduk ia binggung harus berbuat apa setelah ini,selain berbalik dan memeluk tubuh besar itu erat erat.Dan tentu saja hal itu membuat jaehyun senang,sangking senangnya jaehyun langsung mengendongnya ala koala seperti biasanya.
"Sorry baby"
"Thasya Ndak marah ajuhssi"
"Lalu? Kenapa selalu menghindar hmm? Kau bahkan tidur berpindah kamar"
Jaehyun Mendudukan tubuhnya di tepi ranjang,masih dengan memangkuh istri munggilnya yang merona hebat.
"Thasya Ndak tahu kenapa,tapi thasya Ndak suka lihat wajah ajuhssi..."
"Ah? Tidak suka kenapa? Karena aku terlalu tampan".
Jaehyun menyisir rambutnya kebelakang,memamerkan dengan sukses dahi tegasnya berbeda dengan thasya yang malah menahan rasa mual.

Ia turun dari pangkuan jaehyun dan berlari ke kamar mandi terdekat,memuntahkan semua susu strawberry yang diminumnya.Jaehyun yang mendengar si bocah muntah muntah pun segera menyusulnya.
"Kenapa sayang?"
"Hiks...ajuhssi sana! Thasya Ndak suka lihat wajah ajuhssi..."
Jaehyun menepuk jidatnya,ia membelakangi thasya yang beranjak keluar dari toilet.Apa apaan itu?.Atau mungkin Lucas benar jika semua perubahan yang dirasakannya karena istrinya hamil?.
"Thasya? Kau yakin baik baik saja hmm?"
"Ndak tahu hiks...ajuhssi thasya mual"
"Sstt...tenang okay,ajuhssi telphon dokter jin"
Thasya menurut ketika jaehyun mendekapnya erat,sembari mengecupi dahinya yang hangat.

"Sekarang Hyung,aku tunggu"

Tut.....Tut....tut....

Jaehyun kembali meletakan phonsel mahalnya di atas nakas sebelah kasurnya.Ia lebih memilih mengusap pipi basah thasya yang mendekapnya erat erat mendusal kedalam lengan atasnya,kebiasaan aneh! Yang terkadang membuat jaehyun terkekeh sendiri.
Apa semua perempuan suka mendusal di ketiak pasanganya?.
"Hiks....."
"Masih mual? Atau mau minum teh hangat?"
"Ndak mau! Thasya mau peluk ajuhssi"
"Okay"
Keadaan kembali menjadi hening seperti sebelumnya,hanya ada isakan lirih dari si bocah dan suara kecupan manis dari bibir jaehyun yang singgah di pucuk kepala thasya.

"Hari ini jungwoo eonni melahirkan,thasya Ndak mau lihat bayi kembar mereka sayang?"
Tanya jaehyun dengan sangat lembut,ia menarik selimut di dekatnya dan menyelimuti tubuh bocahnya.
"Thasya mau lihat"
"Setelah dokter jin tiba ya? Kita ke rumah sakit"
"Sekarang!"
"Tidak bisa sayang.Dokter jin dalam perjalanan"
"Hmm,baiklah"
Thasya menurut.Ia kembali memeluk tubuh jaehyun yang berada di bawahnya sebagai alas,sesekali mengirup aroma tubuh si pria Jung yang benar benar memabukan sekali mungkin aroma tubuh jaehyun akan menjadi favoritnya.

Tok...tok...tok....

"Masuk!"
Perintah jaehyun singkat,ia menggeser posisi si munggil yang masih menatapnya penuh harap, seperti anak kucing yang ingin dimanja pemiliknya.
Jaehyun saja gemas padanya,hingga ia mengecupi kedua pipi gembul thasya dan seokjin merasa jika dirinya datang hanya untuk menyaksikan adegan drama secara live dari jaehyun.
"Ekhem!"
"Oh? Maaf Hyung"
"Tak apa"
Seokjin tersenyum manis.Ia bergerak memeriksa si bocah yang duduk diatas ranjang dengan menatapnya polos.Inggatkan pada seokjin untuk tidak mencubit gemas kedua pipi mulus istri si boss dingin itu.
"Waw...istrimu mengemaskan sekali.Aku jadi menyesal tidak datang ke pestamu"
"Hahaha.Terimakasih"

CINTA PERTAMA SI BOSS JAEHYUN.(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang