#9|Detak jantung.

253 16 0
                                    

~AUTHOR POV~

THASYA Menatap kedua pria yang duduk berhadapan dengannya, rahangnya mengeras? Mungkin Jaehyun ajuhssi sedang sakit gigi?.Mark membuka buku menu di tangan Munggil Thasya lalu tersenyum.
"Kau suka susu strawberry bukan?"
"Iya sangat suka!"
"Sayang sekali di restoran sebesar ini tidak ada susu"

Mark mengerutkan bibirnya seperti kebiasaan Thasya jika sedang kesal akan suatu hal.Jaehyun melirik keduanya lalu menghela nafas,kenapa ia semakin tidak suka jika mengetahui fakta Mark juga menyukai bocah didepanya ini?.
Ayolah kemana Jung Jaehyun yang dulu? Yang hanya tertarik pada seorang wanita sexy dan dewasa bukan tertarik pada seorang remaja yang baru pubertas,manja dan polos seperti ini...

"Thasya mau main ke apartemen oppa besok?"
"M.ma___
"Dia tidak bisa Mark.Dan satu lagi dia tanggung jawabku"
Jaehyun memotong cepat dengan mata yang fokus menatap bocah belasan didepanya,sedikit mengancam dengan tatapan mata.Mark mengeraskan rahangnya lalu menatap mata bulat Thasya."kau mau kan? Ada sesuatu untukmu"
"Ha? Apa itu?"
Thasya menatap mata hitam Mark yang tersenyum kemenangan,ia menelan ludahnya gugup menatap benda kenyal itu mengkilap terkena siraman lampu.
"Thasya kau sangat cantik..."

Cukup! Jaehyun berdiri dari duduknya dan tanpa basah basi menarik lengan si bocah yang tentu saja menolak.
"Thasya masih mau bersama Mark oppa.."
Tegasnya.Jaehyun menatapnya tajam mengeratkan pegangan tanganya membuat Thasya meringgis dan tentu saja menanggis.
Seisi restoran menolehkan pandangannya kearah mereka,Mark menahan lengan satunya.
"Kau tidak dengar Hyung! Dia ingin bersamaku.Aku akan mengantarnya pulang ke mansion mu tenang saja"

"Ajuhssi...kumohon."
Jaehyun melepaskan ngegaman tanganya secara perlahan,tatapan tidak bersahabat ia tunjukan pada Mark yang hanya mengulas senyum miring padanya.Jaehyun menundukkan kepalanya.
"Baiklah hubungi aku nanti hmm?"
"Ajuhssi Tidak marah kan?"
Marah? Err...jaehyun bungkam ia sendiri tidak mengerti mengapa dirinya  menjadi seperti remaja yang dimabuk cinta dan bertengkar pada namja yang jelas berbeda beberapa tahun darinya.
"Aku hanya...."
"Cemburu!"
Potong Mark cepat.Jaehyun menelan ludahnya gugup ketika mata bulat itu menatapnya berbinar binar.
"Ajuhssi cemburu pada Mark oppa?"
"Tidak,aku hanya khawatir terjadi apa apa padamu"

Astaga kenapa aku harus berbohong! Katahkan saja iya dan semua akan beres bukan?!!.

Chup~~~~

Jaehyun mendaratkan bibirnya di dahi thasya,Mengecupnya cukup lama hingga sebuah suara mengangetkan.
"Ekhem!"
"Sampai nanti baby"
Jaehyun pergi setelah meletakan blackcard nya pada si bocah,Mark menatap punggung lebar Jaehyun lalu beralih pada Thasya yang mematung.
Apa ajuhssi marah? Dia akan mengigit bibirku jika aku bersama namja lain?....
Mark menyibak poni si cantik,mengusap bekas kecupan jaehyun dengan punggung tangannya.Ia tidak terima begitu saja jika gadisnya direbut oleh ajuhssi mesum seperti jaehyun! Ya walaupun pria itu sangat tampan dan kaya raya...
Semua tahu fakta itu!.

Chup~~~

Mark menempelkan bibirnya di dahi thasya yang melotot horor.Mark oppa mengecupku? Tanyanya dalam hati,Mark tersenyum lalu mengusap kedua pipi Thasya.
"Kau harus makan ya? Ayo pesan apapun yang kau mau"
Keduanya kembali duduk seperti semula,Thasya menatap penuh minat ice creamnya didalam menu tersebut.Mark mengusap kepala si gadis.
"Sudah malam,nanti kau flue Jika nekat makan ice cream?"
"Sekali saja...oppa ne?"
"Tidak,pesan yang lain okay? Besok oppa janji akan memberikanmu banyak ice cream!"
"Okay!"
Ia menjawab cepat membuat jari jari Mark gatal untuk tidak mencubit dengan gemas kedua pipi gembil Thasya.Tidak perduli jika sepasang mata masih mengawasi keduanya dari meja yang sedikit berjauhan.
Ia tersenyum miring lalu mengeluarkan phonselnya,merekamnya secara diam diam.

Thasya bisa jaga hatimu? Aku menyukaimu....
Mark menatapnya lekat lekat dengan senyuman penuh arti.
.
.
.
.
.
Jaehyun mengusap wajahnya masih sibuk memaki dirinya sendiri yang dengan bodohnya malah meninggalkan bocah tersebut bersama Mark yang berotak mesum.Ya sebelas dua belas sih dengan dirinya hanya saja.Jaehyun menginjak rem mendadak.Bagaimana jika mark mencium bibir Thasya atau memeluk dan lain lain.
Jaehyun menatap layar phonselnya,ia sudah menyuruh bawahanya untuk memantau keduanya,bahkan memberi perintah jika Mark melebihi batas ia dapat memukulnya.

CINTA PERTAMA SI BOSS JAEHYUN.(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang