O.3 • inside

41 8 10
                                    

Do you feel cold and lost in desperation
You've build up hope but failure's all
you've know remember all the sadness and frustration, and let it go

- Iridescent, Linkin Park

.
.

Hari pertandingan basket telah tiba "Hei luna, kau jadi menonton pertandingan basket sore ini kan?" Tanya minju penuh tatapan berbinar. "Iya, aku akan kesana" jawab Luna.

"Awww baiklah aku akan menunggumu di depan gerbang stadion pertandiangan nanti" ucap minju senang "Baiklah aku akan kesana bersama heejin"

Sore telah tiba, Luna dan heejin berangkat bersama diantar oleh Na jaemin. Hanya 10 menit perjalanan mereka sampai didepan gerbang stadion, ternyata sangat ramai.

Heejin menelepon minju "Yak minju-ya, kau ada dimana?" Tanya heejin yang sedari tadi kebingungan. "Aku ada di sini" ternyata minju sudah berada di belakang Luna. "Ayo masuk, Siswa sekolah tim basket mendapatkan tempat VIP" ajak minju kegirangan pada dua sahabatnya yang mendapat respon anggukkan dari keduanya.

"Ini dia kursi kitaa! Kita paling depan, beruntunglah kita" minju masih kegirangan sedari tadi. "Yak kau ini seperti hendak masuk kesurga saja" celoteh heejin kesal melihat reaksi berlebihan minju.

Ketiga sejoli itu terkekeh dengan ucapan jeon heejin.

Terlihat seorang lelaki berponi memasuki lapangan basket bersama timnya untuk mengawali pertandingan hari ini. Lelaki itu sangat keren! Sungguh, jantung Luna kembali berpacu dalam irama musik yang kini tengah diputar.

Pria itu tersenyum pada temannya, choi yeonjun yang juga satu tim dengannya. Ia membawa energi positif pada semua orang sehingga orang orang yang melihatnya kembali tersenyum segar.

Beomgyu memang orang yang dingin, namun siapa sangka dia adalah lelaki manis dan jahil, namun iya hanya menunjukkannya kepada orang yang sudah dekat dengannya.

Beomgyu mengambil segelas jus strawberry yang sudah disiapkan oleh panitia pertandingan sebelum melakukan pemanasan "huh? Strawberry?" Beomgyu menarik kedua ujung bibirnya sembari mengingat kejadian tabrakan didepan halte.

"tunggu, mengapa aku memikirkan itu?" Gumam beomgyu pada dirinya sendiri.

Bomgyu melihat kearah para penonton dan mendapati seorang gadis mungil berponi tipis sedang bertarung dengan ponselnya sedari tadi. Ia kembali tersenyum samar pada gadis itu.

 Ia kembali tersenyum samar pada gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manis bukan?

"Yakk Choi beomgyu!" Panggil pelatih yoongi.

"Eoh?"

"tersenyum pada siapa kau?" Tanya pelatih yoongi.

"T-tidak hyung, aku hanya sedang bersemangat saja" jawab beomgyu malu.

(oúr) promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang