We keep this love in photograph
we made this memories for ourself— Photograph, Ed sheeran
•
•Hari ini telah datang, hari yang ditunggu tunggu seluruh siswa di sekolah menengah atas hanlim. Semuanya sudah berkumpul didepan sekolah untuk menunggu bus yang akan datang. Mereka akan ke pulau jeju menaiki pesawat.
Oh ya. Hari ini hanya para siswa kelas 11 yang berangkat, sedangkan siswa kelas 12 sudah pulang. Jadi 5 hari lagi adalah giliran junior kelas 10 yang menuju pulau jeju.
Luna siap dengan ransel kecil dan kopernya bersama tiga orang sahabat setia disampingnya.
Heejin, minju, dan soobin."Soobin-ah kenapa bawaanmu sedikit?" Tanya Heejin.
"Eoh? Karena aku lelaki"
"Memangnya lelaki bawaannya selalu sedikit?" Sambung gadis itu lagi.
"Iya, karena lelaki tidak serempong wanita" cercah Soobin dengan wajah konyolnya.
"Yakk itu karena wanita suka hal yang bersih! Ish tidak seperti pria ya! Satu kaos diapakai berminggu minggu" ketus minju ikut campur.
"Kau ini! Tidak sampai beminggu minggu juga!" Lanjut Soobin sembari melipat kedua tangannya didepan dada.
Minju pun ikut melipat tangannya dan memajukan tubuhnya "Memangnya sampai berapa hari huh?"
"Yaa mungkin 3 sampai 4 hari?"
"JOROK KAU INI" sentak Minju memkul keras lengan Soobin.
Ia mengaduh "Yakk itu namanya hemat!"
"Hemat apanya?! Apa kau malas menyucinya?" Goda Minju kembali menaik turunkan alisnya.
"Tidak ya aku bukan pria pemalas" ketus Soobin masih dengan bibir yang maju.
Luna pun akhirnya melerai mereka"Hey hey sudah sudah sudah! Nanti kalian tertinggal bagaimana?!"
"Yak Na luna, tumben kau diam saja. Mencari seseorang yaa" kata Heejin menyenggol tubuh sahabatnya.
"Ti - tidak ya"
"Sudah sudah ayo cepat naik bus"Mereka kemudian melangkah naik ke bus. Sebelum itu mereka menyimpan barang barang mereka terlebih dahulu.
Luna kini duduk bersama Heejin dan Minju. bus yang mereka pakai sepertinya bus khusus yang sudah disewa pihak sekolah. Begitu juga pesawatnya.
Gadis itu sedari tadi masih mengedarkan pandangannya mencari sosok lelaki yang belum ia temui sedari tadi. Sedikit gelisah, itu yang ia rasakan.
Bus kini sudah jalan.
"Ck. Kenapa tidak ada" gumamnya masih mencari cari lelaki itu
"Mungkin di bus sebelah" bisik Heejin agar tidak terdengar oleh Minju
"Hey hey hey, kalian bisik bisik apa sih?" Minju itu bertelinga tajam. Jadi ia masih bisa mendengar apa yang mereka obrolkan.
"Mencari siapa? Bus sebelah apa?"
"Kekasihku" celetus Luna. Heejin terkejut karena Luna kembali keceplosan sementara yang keceplosan masih tidak sadar. Oke cara Minju tahu tentang siapa kekasih Luna kali ini juga dengan cara 'keceplosan'
Gadis ceroboh.
"APA?! KEKASIHMU?!" Sentaknya kontan membuat Luna tersentak hampir melompat dari tempat duduknya. Ia langsung sadar dan membungkam mulut Minju dengan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(oúr) promise
Fanfiction𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘬𝘢𝘪𝘬𝘶 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴, 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪𝘬𝘶... 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶 Kau, adalah anugrah terin...