Sekarang pukul 15.34 tepatnya dirumah kediaman keluarga Choi dari Choi beomgyu. Ia sekarang tengah bersama Luna dan Soobin diatas sofa ruang keluarganya.
Sekarang ketiga insan tersebut menjadi sangat dekat pasalnya mereka mengetahui bahwa telah bersahabat saat masih kecil sebelum kejadian itu memisahkah hubungan mereka.
Oiya satu hal lagi, seisi sekolah belum mengetahui hubungan istimewa Luna dan Beomgyu termasuk Soobin-pun.
Yaaa terkecuali si mungil jeon heejin.
"Apa kalian telah menyiapkan sesuatu untuk ke pulau jeju nanti?" Tanya Beomgyu dengan tangan yang masih asik menekan-nekan tombol stik playstation. Tentu saja ia sedang bermain sebuah permainan bersama Choi soobin.
Beberapa hari lagi memang akan diadakan liburan musim panas oleh hanlim high school di pulau jeju. Mereka akan berlibur bersama teman teman sekolah dan menginap disebuah hotel yang sudah disediakan selama 4 hari 4 malam.
"Aku? Aku sudah selesai menyiapkannya" Jawab Luna yang sedang memakan camilan disamping Beomgyu.
"Kau?"
"Eoh? aku? Sedikit lagi" kata Soobin.
"Ish kau ini"
Ddrrrrrrt ddrrrrt
"Eoh? Ada ponsel yang berbunyi" Luna mencari cari asal suara tersebut dan mendapati ponselnya yang berbunyi dengan layar bertuliskan ibu."Iya bu ada apa?"
"Eung"
"Dirumah Choi beomgyu"
"Tidak, juga ada Soobin disini"
"Ya baiklah"
"Yaa"
Tuuuuutt
"Ibumu? Ada apa?" Tanya Choi soobin"Iya ibuku, hanya bertanya sedang apa dimana dan dengan siapa" jawabnya
"Oh baiklah"
Suasanya kemudian hening sebentar sampai pada akhirnya Luna bersuara.
"Haiguuuu daripada bermalas malasan begini mending kita menyiapkan sesuatu untuk wisata nanti" usul Luna yang berdiri kemudian melipat tangannya didepan.
"Heyyy nanti saja" rengek Beomgyu
"Nanti saja? YAK CHOI BEOMGYO! KAU BAHKAN BELUM MENYIAPKAN APAPUN DARI KEMARIN, BAHKAN SEMUA BARANGMU MASIH TERSUSUN RAPIH DITEMPATNYA! KEMARI KAU" Gadis itu kemudian menarik kuping lelakinya yang sedang bermalas malasan dan menggeretnya agar segera bersiap siap.
"Aw! Yakk pelan pelan! Aku bisa menyiapkannya besok!"
"Besok?!" Tatapan sangat membara Luna membuat Beomgyu kemudian menurut saja dan melepaskan stik gim nya.
"I - iya iya baiklah baiklah lepaskan dulu tanganmu" Beomgyu meringis dan cepat cepat menuju kekamar diikuti oleh Na luna.
Apa yang dilakukan Soobin dari tadi? Tentu saja menonton Luna yang sedang marah marah sambil memakan camilan diatas sofa.
"Ambil kopermu cepat! Akan kubantu kau bersiap siap"
"Ish iya baiklah baiklah" keluh Beomgyu.
"Choi beomgyu! Na luna! Aku lanjut bermain playstation ya!" Teriak Choi soobin dari tangga.
"Yaaa baiklah" sahut gadis itu.
"Kau mengijinkan Choi soobin bermain" cercah Beomgyu dengam bibir yang dimonyong monyongkan.
"Yakk kau ini! Choi soobin itu sudah menyiapkan barang barangnya dan tinggal sedikit lagi! Coba lihat kau sekarang! Benar benar ya!"
"Ya ya yaaa baiklah baiklah. Lagi pula bisa disiapkan besok" suaranya melirih ketika mengatakan 'lagi pula bisa disiapkan besok'
KAMU SEDANG MEMBACA
(oúr) promise
Fanfiction𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘬𝘢𝘪𝘬𝘶 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴, 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪𝘬𝘶... 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶 Kau, adalah anugrah terin...