I found you
You found me— Unknow
.
Hai hai reader kesayangan author-!
Maaf ya kalo ceritanya ngga srek, ntar kalo ada bagian ngga seru komen ya biar di unpub / revisiJangan lupa tinggalkan jejak ya, makasih. Eh, gambar bintang dibawah tuh heheh. Happy readding
°.•♡•.°
Hari sudah berganti 3 kali, Luna masih memikirkan waktu bersama Beomgyu tempo hari. Rasanya sesuatu mulai tumbuh dibenaknya, ia sangat merasa senang ketika ia akan pergi ke sekolah.
Namun, kejadian pulang mendadak kemarin sedikit mengganggu pikirannya. Entah apa yang terjadi pada Beomgyu hingga ia harus segera pulang.
Biarkan sajalah, mungkin itu hal yang tak penting
"Ibu aku akan berangkat" pamit Luna pada ibunya.
"Yakk Na jaemin, antar aku sekarang. Lama sekali kau" Lagi lagi Luna tidak memanggil jaemin sebagai kakaknya ketika sedang kesal.
"Kau ini! Ulangi perkataanmu cepar! Berani sekali kau hanya memanggil namaku" Dengus jaemin.
"Kau harus selalu bersikap baik padaku jaemin-ah" Benar, gadis itu selalu membuat seorang Na jaemin naik pitam.
Sekali lagi suasanya mendung di dalam mobil membuat siapa saja yang ada disana merasa tak enak.
Luna tak acuh dan hanya memandangi jendela saja, sedangkan jaemin... eum... tentu saja sedari tadi mulutnya tak berhenti mengoceh seperti burung beo.
Sesampainya di halte sekolah, tak ada kata pamit dari Luna yang membuat hati Na jaemin mengabsen nama nama hewan yang ada didalam kebun binatang.
"Minju-ya!" Panggil Luna
"Eoh?"
"Tak apa, ayo masuk bersama" ajak Luna mendapat anggukkan dari sahabatnya.
"Oh, Choi Soobin!" Panggil Luna melepas genggamannya pada minju menuju kursinya. Soobin menoleh.
"Kau ini seperti tak punya semangat hidup"
"Aku?" Tanya Soobin memastikan.
"Eung, kau ini kenapa?"
"Tak apa apa, tak ada alasan"
"Hei~ jangan berbohong" senggol Luna.
"Kau ini diamlah! Mood-ku sedang turun" jelas Soobin.
"Apa?" Luna tertawa "Seorang Choi soobin mood-nya turun? Apa kau bercanda?" Luna masih dengan tawanya.
"Yakk aku ini juga manusia!"
"Kenapa hari ini kau mendung? Apa yang ada dipikiranmu? Seorang wanita kah???" Goda Luna.
Iya kau benar, Dan itu adalah kau!
"Yakk kenapa kau melihatku seperti itu?"
Tegur Luna memecah lamunan Soobin."Ah tidak, aku hanya sedikit tak enak badan saja" Tentu saja Soobin berbohong!
"Ah, begitu" Luna mengangguk paham.
"Aku tak melihat beomgyu beberapa hari ini, dimana beomgyu? Biasanya dia menyapamu" Tanya Soobin dengan perasaan malasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(oúr) promise
Fanfiction𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘬𝘢𝘪𝘬𝘶 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴, 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪𝘬𝘶... 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶 Kau, adalah anugrah terin...