02

382 61 6
                                    

Cahaya matahari masuk melalui celah-celah jendela kamar mengenai wajah tampan Younghoon yang masih bergelut nyaman dalam selimut. Pria itu terbangun setelah mendengar suara alarm yang berbunyi dari ponselnya.

Kedua matanya masih terpejam dan beberapa kali menguap. Ini pertama kalinya ia bisa tidur setelah sekian lama, walaupun hanya tertidur selama 3 jam.

Kring... kring...

Younghoon terlonjak kaget saat ponselnya kembali berdering. Tangannya meraih benda persegi panjang itu di atas nakas. Tanpa melihat siapa yang menelpon, Younghoon sudah tahu siapa itu.

"Ada apa Hyunjae-ya?"

"Ya! Dimana kau meletakkan dokumen yang kau tanda tangani kemarin?"

"Hoamm... Kau cari saja di laci bawah mejaku." jawabnya malas.

"Demi Tuhan, Kim Younghoon."

"Apa?"

"Kau baru bangun tidur, hah? Kemarin kau bilang akan pergi ke rumah sakit, maka dari itu kau memintaku untuk meng-handle semua urusan kantor pagi ini. Tapi ternyata kau malah bermalas-malasan di rumah."

"Tskk.. berisik. Janji ku dengan dokter masih 1 jam lagi. Apa salahnya kalau aku ingin bermalas-malasan?"

"Kau ini, benar-benar..."

"Apa ada yang ingin kau tanyakan lagi? Aku ingin mandi."

"Tidak. Bersiaplah dan cepat kembali ke kantor. Aku menunggumu."

"Ya! Lee Hyunjae, bisa tolong kauㅡ"

Tuutt.. tuutt.. tuttt

Belum sempat Younghoon melanjutkan kalimatnya, sambungan telepon di putus secara sepihak oleh Hyunjae. Hal itu lantas membuat Younghoon menggerutu sambil memandangi layar ponselnya.

"Sebaiknya aku bersiap. Tidak ada gunanya memaki-maki Hyunjae di depan ponsel."

Younghoon melangkah di sepanjang lorong rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Younghoon melangkah di sepanjang lorong rumah sakit. Langkahnya terhenti di depan pintu salah satu ruangan disana. Tepat pukul 10 sesuai janjinya dengan dokter.

Cklek

"Duduklah."

Younghoon mendudukkan dirinya di kursi setelah dipersilahkan oleh dokter.

"Jadi, semalam kau sudah bisa tidur?"

"Pagi tadi, bukan semalam." jawab Younghoon galak.

Dokter dengan name tag Lee Sangyeon di jas putihnya itu terkekeh mendengar ucapan pasiennya. Pasiennya yang satu ini tidak berubah.

Sangyeon meletakkan sebotol obat yang bertuliskan antidepresan di atas meja.

Younghoon melayangkan protesnya setelah ia membaca tulisan yang ada di botol itu, "Hyung, apa kau sudah gila? Apa kau pikir aku separah itu? Aku hanya tidak bisa tidur."

recall | bbangnyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang