09

251 48 13
                                    

happy reading!







Chanhee kembali menjalankan kesehariannya sebagai karyawan di toko bunga milik bibi Park, tidak ada yang spesial. Namun yang membedakan adalah hari ini Chanhee terlihat lebih bersemangat mengingat besok adalah hari minggu yang artinya ia libur bekerja.

Chanhee akan menghabiskan waktu akhir pekannya besok bersama Hyunjun. Hyunjun bilang ia ingin menonton film di bioskop dan Chanhee dengan senang hati menyetujui ajakan lelaki kucing tersebut karena selama ini Chanhee selalu pergi ke bioskop seorang diri. Hal tersebut membuat Chanhee sangat antusias untuk menantikan hari esok.

Setelah kedatangan Hyunjun ke toko kecil ini membuat hidup Chanhee yang sebelumnya membosankan berubah menjadi menyenangkan. Sifat Hyunjun yang cerewet dan suka bercanda sangat cocok dengan kepribadian Chanhee yang cenderung pendiam.

Seperti saat ini, Hyunjun sedang menceritakan kucing peliharaan yang ia pelihara waktu di bangku sekolah dulu. Tawa Chanhee semakin kencang saat Hyunjun meneteskan air mata ketika menceritakan kucingnya yang menghilang seharian sampai akhirnya ia menemukan kucingnya dibawah kolong tempat tidur sedang tertidur.

"Hahaha kau ini lucu sekali Hyunjun-ah."

"Huhu kak Chanhee jangan menertawakanku, malu tahu."

"Pagi tadi kau bilang mau jadi pahlawan kakak tapi cerita tentang kucing saja sampai menangis." ledek Chanhee.

"Aish! Apa tidak ada tissue disini?"

"Itu— ada di meja belakang kasir."

Drrtttt... drrtt...

"Kak, ponselmu bergetar." ucap Hyunjun sedikit berteriak.

Chanhee meletakkan botol penyemprot bunga diatas meja kayu tak jauh ditempatnya berdiri sebelum mengambil ponselnya dari tangan Hyunjun.

Deg

Deg

"Young...hoon?"

Hampir saja jantung Chanhee melompat dari tempat ketika melihat nama Younghoon tertera di layar ponselnya.

2 unread messages from Younghoon

Chanhee segera memasukkan kata sandi ponselnya kemudian menekan tombol pesan yang ada di sudut kanan bawah layar.

Younghoon

Chanhee.

Tolong kirimkan buket mawar putih ke rumah sakit Asan pukul 4 sore nanti. Di ruang Emerald kamar 808. Terimakasih.

Chanhee

Baiklah. Tapi.. Untuk siapa? Apa kau sedang sakit?

Mata Chanhee tidak henti-hentinya menatap layar ponsel— menunggu balasan dari sang pengirim pesan. Namun nihil. Pesannya tidak dibalas.

Chanhee tersenyum miris.

Chanhee pikir ia akan mendapat pesan permintaan maaf dari Younghoon setelah kejadian tempo hari. Tapi Younghoon menghubunginya sebagai pelanggan toko bunga. Apa yang ia harapkan?

Perlu digaris bawahi lagi, Chanhee hanyalah seorang pegawai toko bunga. Sudah seharusnya Chanhee bersikap professional, melayani para pelanggan. Bukan malah berharap yang tidak-tidak pada pelanggannya.

 "Pacar kakak ya?"

Suara Hyunjun mengagetkan Chanhee. Beruntung Chanhee memegang ponselnya erat, jika tidak maka benda persegi panjang itu sudah hancur berkeping-keping. Yang lebih mengagetkan lagi adalah lelaki bersurai hitam itu kini berdiri di samping kiri Chanhee. Entah sejak kapan anak itu sudah berada disana.

recall | bbangnyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang