06

378 43 3
                                    


~Selamat Membaca~
-
-
-
-
-

Sarada berhasil menyusul ke atap namun dia terlambat karena hanya sempat menyaksikan Sumire yang menangis.ketika dia akan menghampiri Sumire dirinya sudah ditahan oleh Kawaki yang kini menyentuh lengannya.

Sumire menatap Sarada dengan benci kini dia tau bahwa gadis itu tak sepolos dan selemah keliatannya baginya Sarada adalah gadis terlicik yang pernah ada.

"Dasar gadis bermuka dua!" Teriak Sumire pada Sarada sebelum pergi menjauh, Sarada terkejut dia tak tau apa apa kenapa tiba tiba saja Sumire seperti membencinya.

Karena berjalan dengan terburu buru Sumire menabrak Boruto yang kebetulan lewat didepannya.

"Maaf aku tak sengaja" Sumire akan melanjutkan langkahnya namun tertahan karena Boruto kini menahan lengannya.

"Kau menangis lagi?" Tanya Boruto dia kemudian menatap memar dipergelangan tangan Sumire dengan wajah datarnya karena gadis itu meringis saat Boruto menyentuh tangannya padahal itu hanya sentuhan lembut.

"Siapa yang melakukan ini" gumam Boruto tak suka tapi Sumire hanya diam tak mau menjawab wajahnya juga terlihat sembab seperti habis menangis atau memang sering?

Tanpa mikir dua kali Boruto tau pelakunya dan dia tidak mungkin salah menduga. Pandangannya tertuju pada dua orang yang menuruni tangga lalu tanpa pikir panjang dia menghampiri salah satu mereka kemudian memukul salah satunya.

Bugh

"Balasan karena kau menyakiti dia!" Boruto pergi setelah memukul wajah Kawaki hingga sudut bibirnya berdarah dia tak akan pernah menyesal melakukan hal ini pada saudaranya sendiri.

Kawaki berdiri dibantu Sarada tampaknya Sarada terlihat khawatir padanya.

"Ayo ke uks" Ajak Sarada dia segera menarik Kawaki keruang UKS.

"Sebenarnya apa yang terjadi" tanya Sarada bingung dia mulai mengobati sudut bibir Kawaki yang berdarah dengan hati hati.

Kawaki berpikir sebentar mencari tau letak kesalahannya dimana? Dan kenapa Boruto marah lalu memukulnya.

"Mungkin dia membalas dendam" jawab Kawaki asal asalan dia meringis saat Sarada sengaja menekan lukanya.

"Jawab yang benar!" Ancam Sarada dia semakin menekan luka Kawaki dan pria itupun kembali meringis.

Kawaki menangkup wajah Sarada lalu menatapnya dengan serius.

"Aku dan Sumire sudah tidak punya hubungan apapun lagi jadi lupakan kejadian tadi" ucap Kawaki dengan lembut tak ada yang pernah dia perlakukan seperti ini selain pada Sarada.

Sarada sangat terkejut mendengarnya tentu saja dia tidak mengharapkan hal ini dan kini Sarada mulai mengerti alasan Sumire menatapnya penuh kebencian.

"Kawaki kau harus berbaikkan dengan Sumire, aku mohon! Aku tak mau merusak hubungan kalian" Sarada mulai berkaca kaca karena merasa bersalah.

"Sarada hubunganku dengannya memang tidak berjalan baik, sejak awal semua yang kulakukan hanya berpura puraan saja ...."

"Maksudnya?" Tanya Sarada tak mengerti, namun Kawaki malah tersenyum dan tidak berniat untuk memberi penjelasan.

"Lain kali akan kuceritakan" hanya itu jawaban Kawaki.

-------

Sumire sedang bersama Boruto dikelas dengan cekatan pria itu mengobati luka memar di pergelangan tangannya dengan salep.

"Kenapa kau memukul kawaki?" tanya Sumire dia masih sangat syok dengan apa yang dilakukan Boruto pada kekasihnya oh ralat tapi mantan kekasih karena mereka baru saja putus tadi.

"Dia pantas mendapatkannya" Boruto masih kesal dia takkan pernah rela Kawaki menyakiti Sumire maka dari itu dia memukulnya namun itu semua terasa belum cukup baginya.

Yodo menatap mereka berdua dari kejauhan diam diam gadis itu tersenyum licik lalu tertawa puas.

"Hahahaha ini drama yang menarik, cinta memang merepotkan iyakan Wasabi?" Tanya Yodo pada temannya itu.

"Lebih menarik lagi saat Sumire tau alasan Kawaki mau menjalin hubungan dengannya" ucap Wasabi, Yodo menghentikan tawanya lalu menatap penuh rasa ingin tau pada Wasabi.

Wasabi membisikkan sesuatu padanya lalu gadis itu kembali tertawa sampai keluar air mata.

"Hahaha ya ampun ini berita besar, Sumire akan benar benar hancur hah aku jadi kasihan padanya" ucap Yodo namun tentu saja itu hanya kebohongan belaka.

----TBC----

Kawasara : Why you care?! (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang