Chapter 57

2.3K 333 53
                                    

Jisung begitu terkejut ketika baru saja tiba di UKS melihat keadaan UKS yang begitu kacau. Keterkejutannya berubah menjadi panik ketika melihat keadaan Felix dan Heejin yang pingsan, ditambah lagi tidak adanya keberadaan Yeji di ranjang.

Jisung menaruh makanan dan minuman yang ia beli dikantin tadi diatas meja, setelah itu ia langsung berlari menghampiri Heejin dan Felix yang pingsan.

"Kak Heejin.."

"Kak Felix bangun..."

"Kalian kenapa bisa pingsan?"

"Kak Yeji dimana?"

Jisung seketika memikirkan beberapa hal kemungkinan yang terjadi pada Yeji. Salah satunya adalah apa mungkin Kakak Sepupunya itu di culik? Kalau sampai iya.. Jisung benar-benar tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.

Saat Jisung mau beranjak mencari Yeji. Nakyung, Lia, Eunbin, Shuhua dan Han tiba di UKS. Ke empat orang itu juga sama terkejutnya melihat keadaan UKS yang benar-benar kacau, ditambah Heejin dan Felix yang jatuh pingsan dilantai.

Nakyung menghampiri Jisung. Han mengangkat tubuh Felix dan membaringkan cowok itu di ranjang yang dipakai Yeji, begitu pula dengan Eunbin dan Shuhua yang mengangkat Heejin dan membaringkan cewek itu di ranjang yang kosong. Sedangkan Lia mencari dokter UKS untuk memeriksa Heejin dan Felix.

"Abang, Aa sama yang lainnya lagi cari Kak Yeji" Nakyung menenangkan Jisung yang masih sangat panik.

"Kalau Kak Yeji gak ketemu gimana, Kak?" Lirih Jisung. "Ini salah aku. Coba aja aku gak pergi kekantin, coba aja aku gak ninggalin Kak Yeji. Kak Yeji pasti gak bakal hilang"

Nakyung memeluk Jisung yang ingin menangis. "Jangan nyalahin diri kamu. Abang sama Aa pasti bakal nemuin Kak Yeji. Mereka gak bakal biarin Kak Yeji dibawa sama orang jahat. Mereka Kakak yang hebat"

"Aku bodoh banget, Kak. Kenapa bisa-bisanya aku ninggalin Kak Yeji" Jisung menangis kencang. Membuat siapapun tidak tega melihatnya.










Tidak lama setelah itu Dokter yang bertugas di UKS ini datang. Sama seperti yang lain, Dokter itu juga terkejut melihat ruangan yang sangat berantakan.

"Dok, kalau mau bertanya tahan dulu. Periksa teman saya terlebih dahulu" ucap Lia menahan sang Dokter untuk berbicara.



















"Apa yang terjadi pada mereka?" Tanya Dokter setelah selesai memeriksa Felix dan Heejin.

Tidak ada yang membuka suara. Jisung, Nakyung, Han, Eunbin, Lia dan Shuhua semuanya terdiam.

"Mereka harus dibawa kerumah sakit karena peralatan disini tidak memadai. Dan harus di rontgen." ucap Dokter itu.

"Teman kalian yang laki-laki sebelumnya mempunyai cedera di kaki. Kemungkinan besar cedera di kakinya bertambah parah. Sedangkan teman kalian yang perempuan terkena benturan yang cukup keras di kepalanya"

Sang Dokter berjalan ke meja kerjanya. Ia terlihat menelfon seseorang.

"Kalo Hyunjin tau, dia pasti bakal lebih ngamuk dari ini" ucap Han sambil menatap Felix dan Heejin sendu, begitu pula dengan Lia, Shuhua, Eunbin, Nakyung dan Jisung.

"Jangan hubungin Hyunjin dulu, Han" ucap Lia.

Han mengangguk. "Iya. Gue gak sebodoh itu buat ngabarin masalah Heejin sekarang juga"

Beberapa menit kemudian, Dokter kembali bergabung bersama mereka.

"Saya sudah menelfon Ambulance. Kurang lebih 15 menit mereka sampai" ucap Dokter itu.

KEMBAR 3 || Hyunjin • Jeno • Yeji (Mau Revisi Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang