Chapter 50

2.4K 326 95
                                    

Soobin langsung menatap Bomin ketika mendengar sapaan Hyunjin pada pacar temannya itu. Meminta jawaban bagaimana bisa Hyunjin mengenal cewek itu.

"Lo bisa jelasin?" Tanya Soobin

Bomin hanya melirik Soobin, sama sekali tidak berniat untuk menjawab pertanyaan temannya itu.

"Min" panggil Eric, salah satu dari dua orang yang menahan Soobin tadi.

"Ceritanya panjang"

"Maksud lo?" Tanya Soobin lagi.

"Lo gak bakal ngerti" jawab Bomin sambil berjalan kearah Siyeon, atau kalian bisa panggil Ardilla saat ini.




















"Ayo, Dil" ajak Bomin pada Ardilla yang masih menatap Hyunjin.

"Sebentar dong, buru-buru banget sih" bukan Ardilla yang menjawab, tapi Hyunjin.

Sedangkan Jaemin sendiri bingung dengan situasi sekarang. Ya, oke didepannya ini ada cewek yang mirip sekali dengan Siyeon. Dan kalau Jaemin ingat-ingat, Chenle dulu pernah cerita sama dia kalau pernah bertemu dengan seseorang yang mirip Siyeon tapi dengan identitas berbeda. Jaemin yakin sekali, yang dimaksud Chenle ada orang yang sama dengan yang dihadapannya.

Tapi satu sisi Jaemin tidak mengerti pada Hyunjin. Hyunjin benci sekali sama Siyeon, tapi.. kenapa cowok itu malah berlagak sok ramah?























Bomin tidak menanggapi ucapan Hyunjin, ia malah menarik tunangannya agar pergi dari sana. Tapi Hyunjin tidak tinggal diam.

"TIFFANY, NYOKAPNYA SIYEON" Hyunjin menjeda kalimatnya. Menunggu reaksi dari seseorang yang sudah melangkah rada jauh dihadapannya.

Dan benar saja.. orang yang bisa kalian panggil Ardilla sekarang dan juga Bomin menghentikan langkahnya. Hyunjin tersenyum miring.

"BEBERAPA HARI TERAKHIR GUE DITERROR DENGAN FOTO JADUL TANTE TIFFANY YANG MENGGENDONG SEORANG ANAK, YAH KALO DILIAT-LIAT SIH KAYAK SIYEON"

Hyunjin melangkah menghampiri mereka berdua yang masih diam ditempat tanpa berbalik.

"Awalnya, gue gak tau kalau wanita itu adalah Nyokapnya Siyeon. Tapi setelah Jeno liat, barulah gue tau" Hyunjin sudah menormalkan suaranya.

Ardilla berbalik, dan mendapati Hyunjin yang sudah berada dibelakangnya.

"Maksud lo ngomong gini ke gue tuh apa?"

Hyunjin tertawa sinis, namun sedetik kemudian kembali menatap tajam Ardilla.

"Lo kan yang nerror gue selama ini?"

"Gue bahkan gak kenal sama lo. Untuk apa gue nerror lo?"

"Oh, okey. Berarti yang nerror gue itu Tante Tiffany" jawab Hyunjin santai.

"Gimana bisa lo langsung nuduh kayak gitu?" Bomin kali ini yang bertanya.

"Ya karena bukan pacar lo yang nerror gua"

"Gue gak kenal lo dan gak kenal Tiffany yang lo maksud itu! Buat apa lo nuduh gue?!"

Hyunjin mengangguk. "Iyaiya tau. Santai dong gak usah marah-marah. Lagian kan gue cuma nanya"

"Lo itu nuduh! Bukan tanya!"

Hyunjin terlihat berfikir.
"Hmm.. niatnya sih gitu. Yah, abis.. gue tuh curiga kayaknya si Tiffany-Tiffany itu pernah ada hubungan sama Bokap gue sih. Siapa tau dia sengaja nerror gue biar keluarga gue hancur" ucapnya yang terbilang sangat santai.

KEMBAR 3 || Hyunjin • Jeno • Yeji (Mau Revisi Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang