Chapter 33

2.8K 370 45
                                    

Suara kegaduhan muncul dari arah timur. Tanpa di tengok pun, Jisung dan Yeji tau siapa yang datang.

"Gimana keadaan Om?"

"Masih belum tau, A. Dokter belum keluar-keluar" jawab Yeji pelan.

Iya, itu Jeno dan Hyunjin yang datang. Bukan hanya mereka berdua sih, Chenle, Sanha, Jaemin, Felix dan Eunbin juga ikut datang.

Jeno duduk di sampung Yeji, sedangkan Hyunjin disamping Jisung.

Hyunjin tau, bungsu Irawan ini pasti mengalami serangan panik.

Melihat Jisung yang hanya menunduk tanpa bersuara, membuat hati Hyunjin mencelos. Hyunjin pun langsung memeluk Jisung erat. Dan dipelukan Hyunjin, Jisung menangis.

"Hiks.. Adik takut.."

Jisung menangis sampai sesegukan, membuat siapa saja yang mendengarnya pasti merasa iba.

"Om gapapa"

Jisung menggeleng.

"Sung.. Om Youn gapapa. Om Youn pasti selamat" Chenle mendekati Jisung, lalu mengelus kepala si bungsu.

"Kasih minun, Jin" Eunbin memberikan sebotol air pada Hyunjin, dan diterima oleh cowok itu sambil mengucapkan terima kasih.

"Minum dulu ya"

"Enggak mau..."

"Biar agak tenangan"

"Adik takut Bang... Adik takut.."






























Disisi lain, Felix merasa ada yang ganjal dengan ketakutan yang sedari tadi Jisung katakan.

Ini bukan hanya ketakutan akan Om nya yang kecelakaan. Tapi ada ketakutan lain yang dirasakan Jisung. Felix yakin itu.



♡♡♡



Ketika dokter keluar dari ruang IGD, Jeno, Hyunjin, Yeji dan Jisung langsung berdiri dan meminta penjelasan atas keadaan Seungyoun.

"Mohon maaf, siapa keluarga pasien?"

Jeno, Hyunjin, Yeji dan Jisung mengangkat tangan. Chenle tadi nya mau mengangkat tangan juga sih, tapi gak jadi.

"Bagaimana keadaan Om kami, Dok?" Tanya Jeno

"Syukurlah keadaan Om kalian sudah mulai membaik. Pendarahaan akibat benturan di kepala nya cukup mengkhawatirkan. Om kalian sempat kekurangan darah. Untung saja persediaan golongan darah AB+ di rumah sakit ini masih tersedia"

Mereka semua yang berada disana merasa lega.

"Kita bisa masuk kan, Dok?" Tanya Yeji.

Sang Dokter mengangguk. "Tapi jangan banyak-banyak ya, paling banyak 4 orang. Karena takut menganggu istirahat nya"

Mereka semua mengangguk.

"Yasudah kalau begitu, saya permisi ya" pamit Dokter itu.

Yeji menarik Eunbin dan Jisung untuk masuk ke dalam ruangan.

"Gue urus kamar sama administrasi dulu" ucap Hyunjin seraya beranjak menuju bagian administrasi Rumah Sakit.

"Lo udah kabarin kelurga yang lain?" Tanya Sanha pada Jeno.

KEMBAR 3 || Hyunjin • Jeno • Yeji (Mau Revisi Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang