Hari ini seungmin pusing.
Pusing banget, pusing!! Dimulai dari tugas kuliahnya yang menumpuk, diamuk oleh bos nya karena jarang masuk kerja ke kafe nya dan berujung dipecat, hutang bayar kos yang menumpuk, hadehh.
Saking stress nya, dia sedang belajar pun tidak bisa konsentrasi. Padahal besok dia bakalan ujian kelulusan, tapi tidak ada satupun pelajaran yang masuk ke kepalanya.
"Aarrgghh"
Seungmin mengacak rambutnya kesal, dia lalu menutup bukunya dengan kasar lalu mengambil jaketnya. Dia ingin keluar sebentar mengambil udara segar sambil meminum kopi hangat mungkin bisa.
...
Seungmin berjalan di taman sambil menyesap kopinya, dia mendekati tanaman yang ada bunganya lalu sesekali mencabutnya, melihat bunga itu, dan membuangnya ke tanah. Seungmin masih stress, pikiran nya masih belum tenang. Dia sendiri pun sudah tidak tahu harus berbuat apa.
Saat berjalan sambil melihat kedepan, Seungmin tidak sengaja menendang sesuatu, Seungmin terkejut dan melihat apa yang ditendangnya.
Seungmin melihat seekor kucing putih cantik yang sedang terduduk sambil menatap ceria ke arah Seungmin, padahal sebelumnya dia udah kena tendangan secara tidak sengaja dari seungmin.
"Meow?"
Seungmin duduk sebentar lalu mengelus kucing itu, seungmin pikir bahwa kucing itu sudah ada pemiliknya karena kucing ini sungguh bersih. Pasti ada yang merawatnya, pikir seungmin. Seungmin pun berdiri lalu meninggalkan kucing itu, tetapi ternyata kucing itu mengikuti seungmin kemanapun seungmin pergi. Bahkan seungmin naik diatas kursi taman pun, dia ikut naik. Seungmin jadi kesal sendiri, dia langsung berlari menuju kost nya. Bahkan tidak peduli dia hampir terjatuh beberapa kali di tangga, yang penting dia bebas dari kucing itu.
Seungmin segera masuk ke dalam kost nya, dia mengatur nafas nya karena capek habis berlarian.
'semoga kucing itu pergi besoknya. Gila, bisa bisanya kucing itu mengejarku'
...
Seungmin bangun kesiangan, dia bangun jam 07.30 padahal jam masuk nya itu jam 07.15
'mati aku'
Seungmin segera mandi secepatnya, bahkan dia tidak sempat untuk menyetrika pakaiannya, dia juga asal mengambil buku saking tidak sempatnya melihat roster pelajaran nya. Tali sepatu nya pun tidak sempat dia ikat.
Seungmin keluar dari kost nya lalu berlari, di tangga pun dia tetap lari. Untung jarak kampus dan kost nya tidak terlalu jauh, sehingga seungmin cukup berlari beberapa menit saja dan akhirnya sampai ke kampus nya.
...
"Seungmin, lari keliling lapangan 10x tanpa menggunakan sepatu"
Seungmin mengangguk, tentu saja dia dihukum kan telat. Dengan ikhlas dia membuka sepatunya lalu berlari mengelilingi lapangan sesuai yang diperintahkan, tetapi saat putaran ke 5, seungmin kecapean bahkan sampai terjatuh di lapangan. Untung tidak panas, karena cuaca sedang mendung. Seungmin berusaha berdiri lagi untuk melanjutkan hukumannya, tetapi kakinya sudah gemetar karena kelelahan.
"Hey, ayo istirahat"
Seungmin perlahan mendongakkan kepalanya lalu melihat seorang pria yang menggunakan pakaian serba putih, mulai baju hingga celana. Tunggu, apakah dia malaikat? Dia sudah mati kah!?
"Tidak, kamu tidak mati. Mari kubantu?"
Loh dia tau darimana kalau seungmin lagi berpikir seperti itu?
"Kkk aku bisa membaca pikiranmu, kamu tidak mati kok tenang saja, aku juga bukan malaikat. Aku hanya manusia biasa"
Orang itu lalu membantu seungmin terbangun dari jatuhnya, dia juga membawa seungmin untuk duduk di salah satu bangku yang ada di pinggir lapangan itu. Seungmin heran bagaimana bisa pria ini masuk ke lingkungan kuliah nya padahal dia tidak menggunakan baju seragam khas anak kuliahan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAY KIDS || Seunglix Story Random
FanfictionOne shoot about Seunglix, random Warning! BxB Homophobia? Minggir!!