PO - 03

631 29 0
                                    

Jangan lupa tap vote !
Happy reading 💗🤞🏻

"Sebesar apapun masalahnya , jangan mencoba untuk lari dari masalah tersebut . Kau itu tidak jauh dari kata 'pengecut'"

- unknown.

*******

"Bos, geng adicakra mau bantai kita bos. Gimana sekarang buat mempertahankan geng kita?" Tanya Farrel panik, beda Farrel beda Sagara yg terlihat sangat santai dengan kaki yg telentang di depannya.

"Anjir santai bener" kata Ikbal, lalu mengambil minuman di lemari pendingin sambil berceloteh kembali "gue ga bisa grepe-grepe lagi dong kalau kita tauran lagi?" Liat otak Ikbal sepertinya sudah rusak.

Dengan sekali toyoran, Ikbal meringis.

"Muka gentleman, akhlaknya kayak bocah" maki Farrel emosi.

"Ishh" sungut Ikbal.

"Bisa diam ga ? balik sono lo beban" usir Sagara ketus tak berniat melihat mereka sama sekali.

"Savage, bos" puji Ikbal.

"Btw, lo gue pengen tau dimana rumah Clara"

"Hah?"

*******

"Clara" panggil Meisya sambil membawa buku dan sekotak makanan lezat pengisi perut dan waktu makan siangnya.

Clara hanya melirik tanpa minat, "itu masakan buatan lo?" Tanya Clara melanjutkan menggeser layar ponsel untuk mencari sebuah informasi yg menurutnya penting.

"Jelas" bangga Meisya dengan sombongnya.

Clara hanya mendengus kecil, "hm"

"Eh tau ga?"

"Apaan? Gue aja kaga tau" serobot Clara judes, lalu diam-diam mengambil makanan Meisya dan mengunyah nya pelan-pelan.

"Ra, makanan gue!" Entah refleks atau sengaja, Meisya mendepak tangan Clara sedikit kencang.

"Astagfirullah monyet, ga usah tepak - tepak anjir, lo kira gue nyamuk yg lo tepak pake raket?" Sungut Clara menekuk wajahnya.

"Ijin dulu sama pemilik nya biar halal"

"Emang Lo buat nya haram?" Skakmat sudah dirinya dengan Clara.

"Sepupu Sagara cakep bener" puji Meisya antusias sambil menerawang wajah cantik seorang nona muda adinanta. Clara yg tidak minat hanya ber 'oh' ria saja.

"Siapa namanya?"

"Clarinne" jawab Meisya dan tiba-tiba merebut ponselnya Clara, "eh apa-apaan lo?"

"Nih gue kasih unjuk muka Clarinne"

Setelah menemukan akun asli dari Clarinne axelula adinanta, rasa iri dan insecure Clara mengular begitu saja tanpa sadar beristighfar, "astaghfirullah"

"Ko lo malah istighfar sih?"

"Gue tadi hampir iri, kan iri dilarang agama" ucap Clara, karena seburuk-buruk nya Clara ia tetap berpegang teguh dengan agamanya.

"Namanya mirip sama lo ya? Dia Clarinne lo Clara" ujar Meisya menimang-nimang kemiripan nama dari teman dan sepupunya, ah ralat sepupu temannya.

Clara hanya bisa mendengus.

"Nama dia ko mirip ya? Ada nama aslinya ga?"

"Di sini tertulis nama asli dari Clarinne adalah Agatharsya Yamada Ryosuke. Dia keturunan cina gitu katanya" jelas Meisya panjang lebar.

Sagara; Perfect ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang