∅3

351 15 0
                                    

"Setiap hidup pasti ada rintangan nya, makanya aku bertahan dalam masalah ini karena aku tau di dalam setiap masalah juga ada solusi"

- ̗̀ะ🌷:Ericka Altheria Maheswari.

୨୧┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈୨୧

Keesokan harinya.
━━⊱໋࣪‧̣۪♡᭝━

"Non, ayo sarapan dulu. Kemarin non ga sarapan masa sekarang ga sarapan lagi? Nanti non bisa sakit lho. Non mau?" Bujuk bi arshi dengan sabar ketika melihat altheri yg sedang melamun di depan mangkuk berisi makanan kesukaan nya.

"Non? Non baik-baik aja kan?" Tanya bi arshi memastikan kondisi altheri.

"Eh? Eum, kenapa bi?" Sontak altheri terkejut saat bibi itu menepuk pundak ya pelan menyadarkan dari lamunannya itu.

"Di makan atuh sarapan nya ya? Non harus sehat"

"Iya bi, tenang aja"

Tiin tiin.
"Uhuk! Uhuk! Aduh siapa sih yg ganggu gue pagi-pagi?" Grutu altheri kesal saat dia sedang meminum susu sebelum sarapan.

"Non? Non ga apa kan tadi? Ada yg sakit?" Tanya bi arshi panik.

"Enggak apa-apa ko bi, itu ada siapa bi di luar? Berisik banget"

"Saya ga tau non, mau saya yg buka pintunya dan bilang bahwa non belum siap?"

"Biar theri aja ya bi?"

"Yasudah"

Dengan emosi, altheri berjalan cepat dan ke arah balkon melihat ada siapa yg mengganggu nya pagi-pagi.

"Hey, Lo itu kan--" Ucap altheri kaget. Siapa yg kaget melihat Sagara berangkat pagi dan menjemput seorang gadis? Aneh bukan?

"Morning sweety, tidur nya nyenyak putri? Hm? Atau gelisah?" Sapa Sagara dengan tersenyum tanpa rasa bersalah.

"Lo ganggu acara gue sarapan ih. Pergi Lo! Gue ada di jemput sama Joanna sama Arachell." Usir altheri.

"Aduh neng Rika galak banget sih"

Deg.
Rika? Kenapa dia manggil gue Rika? Gue dah terbiasa dipanggil theri. Ada rasa aneh aja gitu. Batinya.

"Lo kaget pas gue manggil Rika?" Tanya Sagara.

"Ih, Lo Nyebelin! Balik sana ih"

"Heh denger ya Rika, masih mending gue baik jemput Lo ke sekolah. Harusnya Lo itu bersyukur karena disaat semua gadis ingin dijemput sama gue yg secara populer gitu. Lo kok malah nolak?"

"Dan teruntuk Lo ya Sagara! Gue paling ga suka di kuntit sama lo! Mau pun anak buah Lo yg ga becus itu!"

"Terserah, ayo buruan ih. Sampai kapan Lo mau debat sama gue? Mau telat lagi?"

"Gue ga nyuruh Lo jemput gue!" Lalu altheri bersiap-siap kemudian ia keluar dari apartemen nya dengan penampilan yg membuat mata Sagara terpana.

"Apa Lo liat liat?!"

"Ga usah so galak sama gue, kalau nyatanya Lo nanti bertekuk lutut sama gue"

Sagara; Perfect ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang