"Bukannya aku melarang dirimu, tapi ini semua demi kebaikan mu sendiri! Jadi tolong mengerti!"
- Ericka Altheria Maheswari
❒══════•❁❀❁•══════❒
"Jadi, maksudnya Lo tuh gimana sih? Heran sama jalan pikiran Lo" seru Joanna yg sedang mengacak rambutnya kesal.
"Ish, jadi tuh udah ada hawa ga enak Mulu tiap dekat sama dia"
"Maksudnya Lo itu si bel--hmmpt" ucap Joanna terpotong karena sumpalan dari altheri yg membuat Joanna melirik nya sinis.
"Lo kalau ngomongin orang bisa ga nama si dia nya itu Lo umpetin?" Sungut altheri kesal.
"Ya maaf keceplosan"
"Permisi, eum boleh gue gabung sama kalian?" Tanya belva yg tiba-tiba hadir di belakang mereka.
Deg.
Dia denger pembicaraan kita ga ya? Aduh, ada orang nya lagi. Tapi bagus deh soalnya kan tadi Joanna ga sebut namanya. Batin altheri yg penuh kelegaan namun masih tersirat kekhawatiran disana.
"B-boleh kok" saut altheri sambil melirik sebentar belva.
"Ouh okay. Btw, kita belum kenal dekat bukan? Jadi boleh kan gue jadi temen Deket nya kalian?" Tawar belva yg memasang wajah polos andalan nya.
Istighfar lah kau ther, sumpah gue muak disini. Huaaaa siapapun tolongin kita! Batin altheri frustasi.
"Ko kalian diam? Ga boleh ya? Kalau ga boleh gue bilang Sagara biar gue dicariin temen baru buat gue" ucap belva yg segera beranjak pergi namun dicekal oleh altheri. Teman-teman altheri pun tercengang melihat altheri yg menahan kepergian belva.
"Kenapa?" Tanya belva.
"Lo duduk disini aja, iya Lo boleh kenal Deket sama kita" saut nya pasrah.
"Oh ya?"
Dengan satu anggukan pasrah membuat belva semakin gencar untuk melanjutkan rencana nya yg selanjutnya.
"Okay, btw kalian ini siapa?"
"Gue joa" kata Joanna sambil menyodorkan tangannya yg berniat untuk berkenalan dengannya.
"Hai, gue belva." Uluran tangannya langsung disambut hangat oleh belva yg diam-diam menyeringai.
"Dan, Lo siapa?" Tanya belva yg menatap Arachell penuh tanya karena sedari tadi Arachell tidak membuka suara sedikitpun.
"Achel"
Sepertinya achel ga suka deh sama belva. Terlihat dari raut wajahnya. Batin Joanna.
"Oh achel. Kenalin gue bel--"
"Gue dah tau" potong Arachell cepat. Arachell memang tipe orang yg tidak suka bertele-tele apalagi dengan orang baru.
Songong amat nih bocah. Batin belva.
"Masih lama ga disini? Panas tau, eum ke kantin yuk!" Ajak Arachell dengan maksud mengajak Joanna dan altheri saja tapi tiba-tiba belva juga ikut yg membuat Arachell semakin jengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sagara; Perfect Obsession
General Fiction[Utamakan follow sebelum membaca] Kisah ini menceritakan kedua manusia yang dibutakan oleh obsesinya. Sathiera dengan obsesi menghancurkan kehidupan seseorang yang ia benci, berbeda dengan Sagara yang terobsesi untuk memiliki Sathiera selamanya deng...
