∅7

97 7 0
                                    

"Akankah aku merasakan Apa arti cinta kembali?"

- Ericka Altheria Maheswari

❒══════•❁❀❁•══════❒

Tok tok!
Tepat pukul jam 06.00 pagi, suara ketukan pintu terdengar jelas di luar kamar altheri. Namun, sang pemilik kamar itu pun sepertinya masih nyaman dengan mimpi nya.

"Non, ada cowok yg kemarin non. Bangun!" Nampak setelah itu, altheri beranjak dari tempatnya.

"Allahu Akbar! Gue lupa kalau dia mau jemput! Duh gimana ya?" Gumam nya penuh ketakutan. Kalau dia beneran jemput gimana? Pikirnya.

Gubrak!
Sialnya, altheri sudah jatuh dari kasur dengan posisi yg membuat kalian para pembaca tertawa. "Non? Suara apa itu? Non ga apa-apa kan?" Tanya bibi nya khawatir.

"Eh? Theri gapapa ko. Udah tenang aja, cuma insiden kecil aja hehe" bohong altheri. Mana mungkin ia berbicara jujur kan di situasi seperti ini? Yg ada dia kena ceramah 7 hari 7 malam.

Ceklek.
"Eh bibi, ko raut bibi kenapa seperti nahan tawa? Emang ada yg lucu?" Heran bukan main, saat membuka pintu kamar nya dan mendapati wajah pembantu nya seperti menahan tawa.

"Habisnya, kamu seperti orang jatuh cinta"

"Ha?" Beo altheri.

"Iya, padahal saya kan cuma bercanda non. Dan lagi, biar non bangun pagi."

Deg.
Jadi gue di boongin nih? Seriusan? Di saat pagi-pagi buta kek begini? Batin altheri bingung bercampur heran.

"Bercanda bibi ga lucu"

"Maaf non, cuma cara itu yg bikin kamu bangun pagi. Liat itu jam berapa?"

Diliriknya jam dinding, tepat pukul 06.35. altheri membelalakkan matanya kemudian ia bergegas kembali.

------------------

"Huaaahh, akhirnya selesai juga rapih rapih kamar gue nya. Eum, gue mau sarapan dulu ah" gumam nya sambil menuruni tangga.

"Eh non, udah rapih?"

"Iya donk, belum ada yg kemari kan bi?" Tanya nya memastikan.

"Belum non, mungkin dia masih di perjalanan"

"Ouh, Alhamdulillah deh"

"Kenapa?"

"Ah enggak ko bi"

"Baik non, saya permisi ke dapur lagi" undur bibi nya sopan.

"Okay bi"

Altheri memasukkan bekal sarapannya kedalam tas nya kemudian ia mengemas semuanya. Niat dalam hati ia ingin kabur dari Sagara, namun naas niatnya terurungkan.

"Ekhem"

"Allahu Akbar!" Teriak altheri kencang. Sepatu nya yg ia pegang tadi terlepas dan terjatuh.

"Bwahahahah" tawa Sagara pecah begitu saja melihat kelakuan nya.

"Lo tuh kek iblis tiba-tiba datang tanpa salam. Ya Allah untung gue ga jantungan" sungut altheri kesal, lalu dia pun meninggalkan Sagara yg masih dengan kekehan geli nya itu.

Sagara; Perfect ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang