"sekuat apapun kalian memisahkan aku dan dia, jika takdir yg berbicara kalian bisa apa?"
- Sagara.
Happy reading !
Tepat pada pukul 10.00 altair mendatangi tempat yg ia telah sepakati oleh gracyla , tempat nya lumayan agak jauh dari tempat tinggalnya.
Krriiet
"Permisi" hening, altair kembali melangkahkan kakinya ke depan mencari keberadaan gracyla , dan juga tempat ini seperti gudang ?
Suara Asahan pisau terdengar di telinga altair, dia menoleh ke belakang, tepat di ujung pintu gracyla memandang dirinya remeh dan mengayunkan kakinya mendekati altair yg membeku di tempatnya.
"Akhirnya kau datang tepat waktu . . besok adalah ulangtahun Sagara bukan ? Waktu yg tepat untuk menyerang mereka dan menculik salah satu dari mereka bukan ?"
"Maksudnya ? Clara ?"
"Sure"
"Jelaskan dulu rencana nya"
"Jadi gini . . "
******
Keesokan harinya . .
"Hari yg indah untuk orang yg ganteng" gumam Sagara, aduh plis kamu tuh emang ganteng ga usah disebut-sebut -,
Hari ini adalah hari ulang tahun nya, dan di hari ini ia ingin menyatakan perasaannya pada Clara, katakanlah dia sangat tergila-gila bahkan obsesinya membutakan mata nya.
"Eh ada bunda makin ganteng aja" ucap prilly, bunda kandung nya Sagara, dia merapikan dasi Sagara di baju seragamnya dan menyisir rambut putra nya hingga rapi.
"Selamat ulang tahun, sayang"
"Makasih bunda, makin sayang deh sama bunda" jawab Sagara, menampilkan senyum terbaiknya.
Lain tempat lain suana bukan? Saat ini seorang gadis muda berkuncir kuda dengan sangat manis dan memakai makeup normal sangat riang sekali.
Ting tong!
"Surat!" Teriak pak pos mengetuk pintu rumah Clara.
Dia bergegas dengan segera menyambut kedatangan suratnya dengan sangat riang.
Clara POV
Surat ini yg ku tunggu, sebentar? Ditunggu? Ngomong apa aku barusan? Hohoho sepertinya aku sedang mengawur, ah sudahlah yg penting aku senang. Bang dean kemana ya ? Ko ga keliatan? Hm aku coba cek dulu ah.
Ceklek
"Bang?" Hello, kenapa tidak ada penghuninya sama sekali? Huftsie, pala ku menjadi pening sekarang. Dan kenapa aku merasakan tangan yg dingin, help, siapapun aku tidak mau mati dulu! Aku belum menikah dengan Jaehyun !
Ah kenapa aku sangat halu? Hei author kenapa kau menceritakan sifat ku dengan penghalu ? Apa kau waras ? Kenapa tidak kau perbaiki sifat ku?
Dan ya apa coba tanggapan nya ? Muka datar tanpa ekspresi ! Astagfirullah sabar hyung.
"Dek lo kenapa?" Apa dia buta? Aku kan sedang ketakutan karena kehadirannya, ck lupakan!
Dengan segala kepanikan yg ada, ku berpura-pura tersenyum seperti Lee jeno, hoho.
"Nanti gue mau pergi bang, mau ikut?" Pencitraan sangat kau ini - author.
Liat? Author yg satu ini sirik bukan? /Mengambil pisau/ diam lah, kau membuat ku pusing.
Kenapa kau tidak bersiap? - author.
Kau yg menunda ! Ingat tidak? Dasar pikun, cih.
"Dek kenapa ngelamun?" Duarr sudah, dasar author tidak sadar diri, yayayayay sekali-kali aku mengumpat hoho.
Surat undang yg sangat wangi ahahaha , sebentar kita pilih baju yg senada seperti pasangan ? Woy jangan halu please.
Skip.
— Gardenia park , 11.08 WIB.
Hell, kenapa ini sepi sekali , kemana mereka? Kenapa konsepnya seperti orang menikah ya? Apa memang begitu ritualnya? Ku merasakan sebuah tangan melingkar di mata ku menutup pandangan ku, oh shit kenapa harus seperti ini?
"Akhirnya kau datang, my special guest" suaranya oh my god ! Serak-serak basah mengganggu kefokusan ku ah tidak. Ku melirik nya sekilas setelah tangan nya membiarkan ku memandang lagi.
Aku berkacak pinggang menatapnya garang, sudah cocok seperti ibu-ibu kos belum?
"Aishh kau ini" kata ku, tunggu kenapa mereka belum datang? Atau memang sengaja? Kalau memang sengaja, jahat sekali.
Tak lama suara alunan biola dan piano beradu, sangat romantis . . Ada acara apa ini? Bukankah hanya pesta ulangtahun Sagara saja? Ayo positif thingking, ra. Aku memandang nya dengan seksama seperti meminta penjelasan padanya.
Dan ah, sialnya dia sangat tampan!
Dia membawa ku duduk di sebuah bangku yg mungkin menurut kalian spesial, dia berjalan ke panggung dan duduk di bangku yg sudah ia persiapkan lengkap dengan gitarnya, tunggu!
Romantis sekali dia, apa dia ke sini juga bawa pacar? Tapi dimana pacarnya?
Sir, I'm a bit nervous 'bout being here today
Still not real sure what I'm going to say
So bear with me please
If I take up too much of your time
But you see in this box is a ring for your oldest
She's my everything, and all that I know is
It would be such a relief
If I knew that we were on the same side
'Cause very soon I'm hoping that I
Could marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl
That I love for the rest of my life
Oh god, ini lagu favorit ku!
Bagaimana ia bisa tau? Dan sialnya ini sangat romantis, ibuu .
Ketika selesai bernyanyi ia menekuk lutut nya dan menyodorkan sebuah cincin berkilau, sial jiwa maling ku :(
"Will you be mine, baby?"
ANJIR !
Bersambung . .
15 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Sagara; Perfect Obsession
Fiksi Umum[Utamakan follow sebelum membaca] Kisah ini menceritakan kedua manusia yang dibutakan oleh obsesinya. Sathiera dengan obsesi menghancurkan kehidupan seseorang yang ia benci, berbeda dengan Sagara yang terobsesi untuk memiliki Sathiera selamanya deng...
