Mulmed: Tanya hati cover Mawar De Jough🎧
Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf ya, biar rame seperti saat pembagian sembako.
Btw, udah follow belum?
Love,
Cindy dan Feffi
******
Kita belajar dari masa lalu, dari pengalaman dan dari pengamatan, dan jangan nilai sesuatu dari covernya saja.
-DI BALIK LAYAR
Gina menyenggol lengan Ara. "Gimana? Udah dipikirin?" Setelah melontarkan pertanyaan ambigu kepada Ara, Gina pergi melayani pelanggan, tapi setelah itu Gina balik lagi. "Lo pokoknya harus jadi artis, Ra. Kesempatan jangan disia-siakan. Rugi!"
Ara meletakkan piring yang dipegangnya ke atas meja. "Gue masih ragu. Entahlah, gue takut aja untuk memulai hal yang baru."
"Yah, rugi dong Ra. Lo nggak boleh gitu, lo harus percaya, lo harus yakin sama takdir. Mungkin dengan lo jadi artis, hidup lo jadi lebih baik. Nggak kayak sekarang."
"Tancap gas langsung ajalah, Ra. Jangan ragu-ragu," ucap Tami yang sedang memasak sambal matah.
"Nah, Ra. Mantap betul! Kita-kita bakal dukung lo, biar nanti, kita berdua jadi fans terbaik lo." Gina mengacungkan jempolnya.
"Lo bukan fans gue, Kak. Lo lebih dari itu. Lo segalanya buat gue, Kak."
Gina tersenyum lembut mendengar penuturan Ara yang berhasil menghangatkan hatinya. Ara memang sangat menyayangi Gina dan Gina juga sangat menyayangi Ara karena Ara sudah dianggapnya sebagai adik kandungnya sendiri.
"Jadi gimana? Lo mau ikut casting, kan?" tanya Gina yang hanya dijawab gelengan kecil oleh Ara.
"Gue ragu ...." Ara tiba-tiba teringat ucapan Ibu Sisca kemarin, kalau ibu Sisca akan mendaftarkan dirinya untuk mengikuti casting. Ara semakin ragu mengingat hal itu.
"Sebenarnya, Bu Sisca, udah daftarin gue, tapi gue belum dapat kabar lagi dari, Bu Sisca," ucap Ara, pelan.
"Anjay, mantap banget! Lo tinggal nunggu kabar aja, Ra. Nggak usah cemas, nggak usah ragu. Lebih baik, mulai dari sekarang lo rawat diri lo. Biar semua orang bakalan takjub sama lo." Wajah Gina berseri-seri. Ia sangat senang saat membayangkan jikalau dirinya akan memiliki sahabat yang berprofesi sebagai artis, pastinya nanti dia akan sangat bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Layar [On Going]
Literatura Feminina[Tahap Revisi] Kamery Arazifa adalah gadis malang yang harus menjalani kehidupannya seorang diri tanpa adanya kehangatan keluarga. Bayang-bayang masa lalu, dan trauma yang ada pada dirinya, membuat Ara susah untuk bangkit. Lalu, saat takdir memberik...