16. Mendamba

36K 1.7K 168
                                    

"Kamu sudah basah, Airin."

"Ah! Ap-apa yang ...! Ah, Tuan! Tu-tunggu dulu ...!" Airin menjerit saat tangan Sakha menyentuhnya di sana, satu jari pria itu membelai di lipatan bibir yang telah basah, dan dua jari yang lain menekan bagian kecil yang menonjol dan telah membengkak.


*******
Hai, terima kasih sudah mampir. Versi lengkap dari cerita ini bisa dibaca di :
- G00DN0VEL
- INN0VEL
- K. B. M.
- EBOOK
- BUKU CETAK

Selamat membaca~ ❤

Tertanda,
Asia July.

ISTRI KEEMPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang