38. Tidur Siang

18.4K 2.1K 155
                                    

"Na na na na na hm hmm." Airin bersenandung pelan, melangkah keluar dari kamar mandi sembari mengusap rambut panjangnya yang basah.

Namun kemudian pintu kamarnya terbuka dengan keras, sampai-sampai membuat Airin hampir terlonjak kaget.

"Tuan!" serunya, menatap Sakha kesal.

Tatapan Sakha langsung berlabuh pada gadis itu dan melembut. "Maaf, apa aku mengejutkanmu?" tanyanya.

Airin mendelik. "Tuan hampir saja membuat saya jantungan," sahutnya, kemudian pergi ke meja rias setelah membanting kasar handuk basahnya ke punggung kursi. Dia pun duduk di sana dan mulai memakai serangkaian perawatan wajah.

*******
Hai, terima kasih sudah mampir. Versi lengkap dari cerita ini bisa dibaca di :
- G00DN0VEL
- INN0VEL
- K. B. M.
- EBOOK
- BUKU CETAK

Selamat membaca~ ❤

Tertanda,
Asia July.

ISTRI KEEMPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang