Baikan, tapi bohong

836 83 1
                                    

" Hyung, aku mau ke apartement y/n. Tidak usah menunggu aku pulang. Aku akan menginap disana saja, " pamit Taeyong pada Taeil yang tengah menonton televisi bersama Doyoung.

" Jangan berbuat macam-macam hyung, aku masih belum mau menjadi seorang paman, "

Taeyong memutar kedua bola matanya malas mendengar ucapan Doyoung.

" Memangnya kau kira aku mau melakukan hal macam-macam apa dengan dia? Aku hanya membujuknya agar tidak marah padaku! "

" Ckckck, ternyata seorang y/n Lee bisa menaklukkan sang Leader ini ya, " sindir Taeil tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi.

" Hyung, geumanhae " ucap Taeyong malas.

" Waee? Aku bicara sesuai fakta Taeyong-ah, " kekeh Taeil.

Doyoung menatap Taeyong dengan wajah tengilnya, " Lagipula aku tau kemarin kalian bertengkar karena apa, wlee. "

" Diam dan tutup mulutmu! " ketus Taeyong.

Dia kemudian bergegas keluar dari dorm dan pergi ke bagasi mobil. Tenang saja, dia sudah mendapat izin dari Manager nya kok.

Nyonya Lee❤

Dimana?
08.18 a.m
✔read

Apart.
08.19 a.m

Jangan kemana-mana.
08.19 a.m
✔read
Tunggu aku disana.
08.20 a.m
✔read.

Hhh, ok.
08.23 a.m

— SKIP —

Bip bip

Cklek

" Eoh, Oppa? Wae? " sapa y/n malas saat Taeyong berhasil membuka pin apartement nya.

Taeyong berjalan ke arah dapur untuk menaruh beberapa makanan dan keperluan dapur yang sengaja dia bawa, lalu menghampiri kekasihnya yang sedang menonton The Jungle Book di televisinya.

" Oppa! Apa yang kau— "

" Stt, kita perlu bicara, " potong Taeyong.

Y/n hanya mendelik sebal karena acara menontonnya diganggu oleh Taeyong.

" Bicara soal apa? " ketus y/n.

Taeyong terkekeh, " Dasar nenek-nenek. Keluarlah dari tubuh kekasihku yang cantik ini! " canda Taeyong.

" YA! APA MAKSUDMU DENGAN NENEK-NENEK HA?! "

" Aww, iya ampun. Sudah, duduk dengan tenang. Kontrol emosimu, supaya tidak cepat keriput seperti nenek-nenek. "

Y/n memandang Taeyong datar, " Aku bersumpah akan menjambak rambutmu jika sekali lagi kamu usil, Oppa. "

" Hadeuh, iya iya. "

" Jadi– aku minta maaf atas sikapku kemarin. "

" Itu terdengar tidak ikhlas tau! " sahut y/n.

" Ikhlas y/n, aku mengatakannya dengan ikhlas. Dari relung hatiku yang paling dalam, jeongmal! "

" Lagipula, kamu kan tau kalau Hyunjin suka denganmu. Kenapa masih dekat-dekat dengannya, huh? Sengaja? " rajuk Taeyong yang membuat y/n gemas.

Y/n menarik sebelah tangan Taeyong, lalu menyenderkan kepalanya di bahu kekasihnya itu.

" Salahkan Hyunjin yang tampan itu, "

" HEI! Aku lebih tampan tau! " ucap Taeyong sambil melotot.

Y/n hanya mengejek Taeyong dengan logat tengil dan gerakan tangannya. " Hei! Aku lebih tampan tau! Nyenyenye, basi, Oppa! "

" Wah, lihat siapa yang cemburu saat melihat aku berpelukan dengan BoA noona di konser SM Town? " smirk Taeyong.

Y/n melotot, pasti Jaehyun yang sudah membocorkannya pada Taeyong belum lama ini. Yah bagaimana ya, Jaehyun itu tempat curhat y/n saat masa trainee.

Tempat curhat khusus maksudnya, seperti masalah percintaan lah intinya. Kalau curhat masalah yang lebih serius, ya y/n akan curhat pada Taeyong.

Lalu, akan curhat hal-hal yang sedikit weird pada Johnny. Itupun kalau mereka sempat bertemu, atau tidak sengaja bertemu.

" Jaehyun Oppa, jangan harap kamu akan lolos dari jambakan mautku! " lirih y/n sambil mengepalkan kedua tangannya.

" Hm? Benarkan? Ayolah, akui saja! Taeyong yang tampan paripurna ini tau akan hal itu kok. "

" Wah, lihat siapa yang diam-diam mengambil foto ku saat masa trainee? " balik y/n.

Kini gantian Taeyong yang melotot. Kalau ini sih, pasti kerjaan Haechan yang tidak sengaja melihat foto y/n di ponselnya beberapa waktu lalu.

" Argh, ketahuan! Memalukan sekali! " batin Taeyong.

" Tingkat kepercayaan dirimu ternyata tinggi ya, padahal itu foto Noona ku, " elak Taeyong.

Y/n mencebikkan bibirnya, " Tidak mengaca. "

" Tidak perlu, aku sudah tampan sejak lahir. "

" Iya, tapi nyatanya kamu ditolak oleh Sunbae mu saat masih sekolah, wlee! "

Taeyong melirik y/n sinis, " Lupakan hal itu, sekarang aku benar-benar marah padamu! "

" Jadi permintaan maaf mu tadi tidak ikhlas, Oppa? Okay, fine. "

" E- eh, itu ikhlas! Kita sudah baikan kan? " gagap Taeyong.

Sambil menggeleng, y/n menyilangkan kedua tangannya.

" Oh no, kita masih marahan. Sana pulanglah, aku mau telponan dengan Taehyung Sunbae. "

" DAPAT NOMORNYA DARI MANA HA?! "

" Darimana saja bisa. Biasalah, rezeki orang cantik. "

𝐊-𝐢𝐝𝐨𝐥 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang