Kedua pangeran itu pergi, Haera sudah lapar, ia baru ingat kalau di film-film kolosal biasanya semua penghuni rumah kaisar dan bawahannya harus nya makan diruangan yang dinamakan bersama, namun ini apa? Bahkan tikus pun mendapatkan makanan yang bahkan lebih layak.
'Bastard! Kalian kira aku babi apa sehingga kalian memberiku makanan seperti makanan anjing seperti ini? Shit setelah ini aku pastikan kalian akan mendapatkan hadiah dariku! Oke let's play the game Haera!' Batin Haera kemudian berseringai
Haera menatap wajah Haewoon, Haewoon sendiri tak mengerti akan arti dari tatapan itu.
"Ayo kita pergi!" Ucap Haera
"Hah? Pergi kemana nona?" Tanya Haewoon
"Ayo kita ke ruang makan!" Balas Haera
Haewoon terkejut, biasanya sang nona tidak akan mau datang, ketika diperintahkan untuk makan bersama anggota keluarga lainnya.
Dan sekarang sang nona bahkan sudah berdiri dihadapannya, memerintahkannya untuk menunjukkan jalan, menuju ke ruang makan.
Namun Haewoon senang, karna nonanya sekarang sudah menjadi kuat, ia yakin sang nona akan menjadi penguasa yang sangat kuat.
Di ruang makan.......
Semua orang, sedang fokus menyantap makanan yang dihidangkan, hingga....
BRAK
Haera, masuk kedalam ruang makan dengan menendang pintu hingga hancur, kayu itu berasal dari kayu kualitas tinggi, yang bahkan para pembudidaya tingkat tinggi pun tidak dapat menghancurkannya.
*Gadis disini kan ceritanya dunia kuktivasi, nah disini istilah orang yang berkultivasi itu namanya kultivator/pembudidaya, oke!😉
Namun, semua orang membulatkan mata mereka, karna yang menghancurkan pintu itu adalah seseorang yang mereka juluki sampah, apakah dunia sedang terbalik saat ini? Pikir semua orang.
Haera masuk kedalam dengan acuh, mereka melihat aura tirani dari gadis yang sedang berjalan di depan mereka.
"Ada apa? Mengapa kalian diam? Aku hanya datang makan tapi respon kalian seperti itu! CK! Menyebalkan!" Ucap Haera
Mereka semua tertegun, bagaimana mungkin gadis dihadapan mereka ini bisa berbicara sesantai itu di hadapan mereka semua, terlebih masih ada kepala keluarga disini.
"Baiklah! semua lanjut kan makan kalian!" Balas Tuan Jang
Haera masih berdiri, dia sedang mencari kursi kosong, ketika ia melihat kursi kosong dia sangat kesal hingga disekeliling nya terasa gelap.
Disana, diujung terdapat kursi kosong, namun kursi tersebut bahkan sangat tua dan berdebu, ia tau itu ulah siapa.
Haera menoleh kearah wanita menyebalkan, yang sekarang berada di dekat ayah yang tak ingin ia akui.
Kemudian, ia menatap kearah seseorang yang duduk di dekat sang kakak, yang bahkan malas untuk Haera lihat, namun sebagai gadis yang sedikit suka bermain-main, ia menyeringai karna mendapatkan sebuah ide.
Haera mendekati saudara tiri, yang bernama Jang Hana.
"Saudara! bisakah kau pindah?" Ucap Haera
"Tapi ini kan kursiku!" Ucap Hana tak terima
"Cih! Kursimu? Coba ulangi? Kalau ingatanmu masih berfungsi maka ingat! Aku adalah nona tertua di kediaman ini! Bukan kah kau juga ingat kalau orang disampingmu itu adalah KA.KA.K KA.N.DUNG.KU? Hmm!" Ucap Haera sembari menekan kata kakak kandung
"Ta-tapi......!" Ucap Hana tak bisa berkata-kata
"Cukup!" Ucap sang ayah
Semua orang yang berada disana, menahan nafas mereka, mereka sangat tau bagaimana tabiat, serta emosional dari ketua mereka itu.
Mereka menatap Haera dengan pandangan yang berbeda-beda, ada yang memandang Haera dengan pandangan kasian, senang, bodoamat, dan ada yang menganggap Haera sebagai lelucon yang bagus.
"Hana pindah!" Ucap sang kepala keluarga
"Ta-tapi ayah!" Ucap Jang Hana tak terima
"Ayah bilang PINDAH! Pelayan ambilkan kursi baru! Dan taruh di sebelahku!" Ucapnya
Jang Hana, hanya memandang Haera denga tatapan yang mencemooh, sedangkan orang yang dimaksud bahkan tak repot-repot untuk perduli.
Jang Hana berjalan dengan angkuh dihadapan Haera, sedangkan Haera sudah masa bodoh.
'cih dia kira aku akan menangis atau iri apa? Mimpi saja sana bitch!' Batin Haera sebal
Kemudian, Haera segera duduk di tempah yang semula dipakai oleh Jang Hana.
*Sekedar info, Jang Hana adalah adik tiri dari Haera, sedangkan si kembar mereka juga adiknya.
Jang Hana adalah anak dari selir agung, sedangkan seungmi dan Naheun adalah anak dari selir yang berada satu tingkat dibawah ibu Hana, sedangkan Haera dan sang kakak, mereka adalah anak dari mendiang istri sah sang ayah.*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Bersambung.....
Hehehe segini dulu yah readersssss yang tralalala🤭🤭🤭
Jan lupa vote atau komen oke👍👍👍
Para pangeran khueeee😘😘😘🤪🤪🤪
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel LeeHaera | Treasure Member & Beberapa Cast Lainnya
FanfictionBagaimana jadinya apabila seorang agent abad 21 harus menjalani trasmigrasi waktu ke era joseon setelah dia meninggal saat menjalani misi milik negara ia mati ditangan sang kekasih yang ternyata juga adalah musuh bebuyutannya sendiri dan yang lebih...