Haera duduk diatas pohon dekat gerbang, ia malas berkumpul dengan orang-orang yang berada dibawahnya, masih setia dengan cadar miliknya, sejauh ini wajah Haera masih tersembunyi, Tak ada yang mengetahui wajah aslinya sekarang, mereka masih menyangka bahwa wajah miliknya sangat jelek, Haera tak menghiraukannya itu malah memudahkannya untuk menyamar.
Beberapa menit kemudian, arak-arakan datang, dan dugaan Haera benar bahwa itu adalah rombongan dari kerajaan seberang.
"Bagaimana boss? Apa yang akan kau lakukan?!" Tanya Junsuk
"Kita tunggu saja! Bagaimana keadaan sekte?!" Tanya Haera
"Baik Boss! Kau tak perlu khawatir!" Balas Junsuk
Mereka menganggukkan kepalanya, sembari melompat turun dari atas pohon.
Ketika Haera mendekati mereka semua, dia hanya mendapatkan pandangan yang merendahkan dari orang-orang ditempat itu, Haera tak menghiraukan tatapan mereka.
"Siapa dia?" Tanya salah seorang dari rombongan itu
"Dia Jang Haera!" Ucap salah satu selir
Pandangan wanita itu seketika merendahkan, sedangkan Haera membalasnya dengan wajah yang sangat datar.
"Ada apa nyonya? Apakah kita memiliki masalah sebelumnya? Apakah kau penagih hutang?!" Ucap Haera
Wajah wanita paruh baya itu memerah, sedangkan Haera hanya menyunggingkan senyum sinisnya, tak ada yang membuatnya takut sama sekali.
"Kau! berani sekali pada keluarga jendral Jiangcheng!" Ucap wanita itu murka
"Jadi? Apa aku perduli? Mau kau kaisar sekali pun aku tak akan takut padamu! Memangnya kau Tuhan apa! Cih!" Ucap Haera
"KAU!" Ucap wanita itu
"Ada apa ini?" Ucap seseorang
Semua orang menatap orang yang berbicara, namun seketika mereka semuanya bungkam, karna dihadapan mereka adalah pangeran Gongpyo.
Pangeran yang terkenal akan ketegasan, serta sifat dinginnya yang tak tersentuh.
"Wanita hina itu telah menggangguku oppa!" Ucap seorang gadis
"Apakah itu benar nona?" Ucapnya
"Winiti hini itu tilih mingginggiki IPPI! CK rubah!" Cibir Haera kesal
Sang pangeran mendekati Haera, kemudian membisikkan sesuatu, ketelinganya.
"Jangan membuat keributan istriku!" Bisik sang pangeran
Haera hanya mengangkat satu alisnya, heran pada pria dihadapannya itu.
'Ck menyebalkan! Siapa sih dia? Datang-datang mengklaim bahwa aku istrinya! Kenal saja tidak!' Batin Haera sebal
Wajah pria dihadapannya itu, menampilkan wajah yang sama datarnya dengan Haera, seakan tak mengatakan hal sensitif itu.
Dengan kesal, Haera memukul wajah pria dihadapannya itu dengan keras, hal itu membuat wajah orang-orang yang berada di tempat tersebut, melotot kaget.
Selama ini, tak ada yang berani pada pangeran Gongpyo, Namun anehnya bukannya raut kemarahan atau raut kekesalan, tapi pangeran Gongpyo malah menampilkan seringaian penuh candaan.
Sedangkan Haera sendiri, ia sudah mengumpati pangeran Gongpyo dalam hati, kesal pada perkataan yang dibisikkan oleh pangeran menyebalkan itu.
Semua orang hanya menelan ludah mereka susah payah, ketika melihat pangeran Gongpyo menatap kearah mereka, dengan pandangan yang super datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel LeeHaera | Treasure Member & Beberapa Cast Lainnya
FanficBagaimana jadinya apabila seorang agent abad 21 harus menjalani trasmigrasi waktu ke era joseon setelah dia meninggal saat menjalani misi milik negara ia mati ditangan sang kekasih yang ternyata juga adalah musuh bebuyutannya sendiri dan yang lebih...