Bagaimana jadinya apabila seorang agent abad 21 harus menjalani trasmigrasi waktu ke era joseon setelah dia meninggal saat menjalani misi milik negara ia mati ditangan sang kekasih yang ternyata juga adalah musuh bebuyutannya sendiri
dan yang lebih...
Seorang pria sedang duduk di sebuah batu besar sembari memainkan seruling miliknya
Dan orang itu yang tak lain tak bukan adalah pangeran kim gongpyo
looking to visual
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*bayangin aja kalau itu asahi yang lagi main seruling oke
Back to story....
ketika pangeran gongpyo serius memainkan serulingnya tiba-tiba ada sesosok banyangan hitam yang menghampiri dirinya
Saat mengetahui bayangan hitam itu mendekatinya pangeran dongpyo menghentikan permainan seruling miliknya
bayangan hitam itu yang tak lain tak bukan adalah pendekar bayangan miliknya
*pendekar bayangan itu kayak asassin gitu loh
Penjaga bayangan itu menundukkan badannya dihadapan pangeran dongpyo ia kemudian berbisik ditelinga pangeran dongpyo dan dibalas dengan seringaian oleh pangeran dongpyo
"bagus cari orang itu sampai dapat! Aku tak mau sampai orang itu yang mendapatkannya terlebih dahulu! Kalau kau tak mengerjakannya dengan baik maka jangan salahkan aku jika kepalamu yang jadi taruhannya!" ucap pangeran dongpyo
Sang penjaga bayangan itu menggigil ketakutan pasalnya sang pangeran adalah orabg yang akan melakukan apa yang dia ucapkan tak perduli dengan resiko apapun
"baik tuan saya akan menegerjakannya dengan baik! Saya permisi tuan!" ucap penjaga itu
Kemudian setelah orang itu pergi pangeran dongpyo segera pergi menuju ke arah kediamannya
tanpa diketahui oleh pangeran dongpyo di dalam kegelapan bayangan hitam sedang memperhatikan segala perbuatan pangeran dongpyo
'kkk! Kita akan segera bertemu kawan! Tunggu aku! Dan lihat apa yang akan aku lakukan pada kekasih hatimu?' ucap orang itu
kemudian orang itu menghilang dari tempat itu seakan ia tidak pernah berada di tempat itu