ARSYILA || 09

221 98 12
                                    

Jangan lupa vote dulu sebelum baca.

***"Bagiku kamu itu misterius, kamu yang sudah berhasil mencuri hatiku sejak pertama kali bertemu dan hanya dengan tatapan matamu mampu membuatku tersihir akan pesonamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*
"Bagiku kamu itu misterius, kamu yang sudah berhasil mencuri hatiku sejak pertama kali bertemu dan hanya dengan tatapan matamu mampu membuatku tersihir akan pesonamu."

-Revano Nathaniel Wilson-

*
*
*

༻◦•◦•●◉●◉✿◉●◉●•◦•◦༺

orang tua Arsyila bekerja sama dengan pihak sekolah agar tidak memberitahukan bahwa Arsyila adalah anaknya juga, mereka hanya ingin semua orang tahu bahwa anaknya hanyalah satu yaitu Dea.

༻◦•◦•●◉●◉✿◉●◉●•◦•◦༺

Selama 3 hari ini aku mencari informasi tentang keberadaan Arsyila, tapi semua itu nihil. Aku sudah mencari informasi kepada guru tetapi tidak ada satu pun yang meberitahukan informasinya. Arsyila pandai sekali selama ini ia menyembunyikan identitasnya kepada semua orang dengan sangat rapih. Akh aku dibuat frustasi oleh gadis itu, dia berhasil mencuri semua perhatianya.

Kemana kamu Arsyila, aku sangat merindukanmu, apa kamu baik-baik saja? aku selalu memikirkanmu. Di perpustakaan pikiranku hanya tertuju kepada Arsyila, aku khawatir kepadamu Arsyila, setidaknya beritahu aku dimana kamu sekarang.

Dia gadis yang sudah membuatku frustasi, ditengah lamunanku aku dikagetkan oleh angga.

"Hay Van, lo tuh gue cariin kemana aja eh ternyata disini sambil ngelamun, ngelamunin apa sih van? Sampai segitunya."cerocos Angga yang tidak digubris oleh Revano.

"Eh, bangke. Kenapa sih lo Van dari kemarin lesu amat, mikirin Syila yah? Tenang aja gue bakal bantuin lo buat cari tuh pujaan hati lo itu." Revano ngelirik sekilas ke arah Angga.

"Gue bingung, kemana lagi gue harus cari syila ngga, gue khawatir banget sama keadaan Syila, gue takut Syila kenapa-kenapa." Angga yang melihat sahabatnya ini merasa iba.

"Lo berdoa aja, lagian nih ya van, kenapa lo bisa suka sama syila? Kenapa lo nggak suka sama Dea? Padahalkan Dea ngejar-ngejar lo terus. Kayaknya tuh anak ngebet banget pingin jadi pacar lo. Sedangkan syila anaknya tuh aneh, dia tuh misterius banget." Revano yang nggak terima Arsyila dibilang aneh oleh sahabatnya pun langsung menonjok bahu Angga.

"Cinta itu nggak bisa dipaksakan, kalo gue cintanya sama sama syila ya udah. Apa lo mau? Gue pacaran sama Dea tapi gue sama sekali nggak cinta sama dia, itu sama saja gue nyakitin hati perempuan, gue paling nggak suka liat cewek nangis. Gue benci itu Ngga." Ucap Revano tegas.

ARSYILA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang